Ignnews.id,Anambas-Semakin hari, Corona virus disease semakin merebak di Kabupaten Kepulauan Anambas. Setelah kemarin ada penambahan empat kasus, hari ini satgas kembali menemukan delapan kasus baru dengan nomor kasus yakni, 18,19, 20, 21, 22, 23, 24, dan 25, pada hari Minggu (22/11/2020).
Kasus 18 (SM 40 th) berjenis kelamin laki-laki, 19 (MA 18 th) berjenis kelamin laki-laki, 20 (NI 3 th) berjenis kelamin laki-laki, 21 (R 35 th) berjenis kelamin laki-laki, 22 (AM 75 th) berjenis kelamin perempuan
Kasus nomor 23 (AA 6 th) berjenis kelamin perempuan, ke enam pasien tersebut merupakan kasus temuan baru hasil dari tracing dari kasus nomor 12 dan 13. Ke enam pasien tersebut merupakan warga Desa Mubur Kecamatan Siantan Utara.
Sedangkan, kasus nomor 24 (A) berusia 40 tahun adalah warga dari Desa Payalaman Kecamatan Kute Siantan yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di UPT Palmatak. Diketahui, dalam waktu 14 hari terakhir yang bersangkutan melakukan perjalanan ke Kota Batam dan kembali ke Anambas pada tanggal 15 November 2020.
Kasus nomor 25 (SK) berusia 38 tahun warga desa Tarempa Timur Kecamatan Siantan merupakan PNS yang bertugas di Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Yang bersangkutan mengalami demam sejak 19 November 2020 dan setelah dilakukan Swabtest dengan hasil positif.
Menurut penelusuran, kasus nomor 22 (AM) 75 tahun, adalah ibu dari pasien kasus nomor 12.
Dinas kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas terus melakukan tracing dengan orang-orang yang berkontak langsung dengan 8 pasien tersebut, serta tempat beraktifitas yang melibatkan orang ramai. Hingga saat ini dinas kesehatan dan tim gugus tugas masih menunggu hasil swab lainnya keluar,” ungkap Sahtiar selaku Koordinator Satgas Covid-19 KKA ketika menyampaikan press rilis, Minggu (21/11/2020).
Kata dia, terkait adanya salah satu anggota BPBD yang terkonfirmasi positif, maka pihaknya memutuskan untuk melakukan penyemprotan di posko Gugus Tugas dan press rilis dipindahkan di halaman Dinkes.
Lanjutnya, semua pasien yang terkonfirmasi positif sudah di lakukan karantina.
“Tiga orang sudah kami karantina di Dive Resort, tiga orang di Desa Mubur, satu orang di RSUD Tarempa, dan satu orang di Payalaman,” sebut dia.
Sahtiar tidak henti-hentinya mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten kepulauan Anambas Untuk selalu mematuhi protokol kesehatan.
“Seperti yang kita lihat sekarang, Anambas tidak bisa lagi kita tentukan kluster A,b, atau c karena virus ini sudah menyebar dimana-mana, maka dari itu tak jemu-jemu kami harapkan kepada semua masyarkat agar mematuhi prokes untuk mengantisipasi bertambahnya kasus-kasus berikutnya,” harapnya. (Julina)
