IGNNews.id,Anambas- Musabaqah Tilawati Quran (MTQ) ke 3 tingkat Kecamatan Jemaja Timur diharapkan meningkatkan minat baca Alquran di kalangan umat Islam.
Kegiatan di pusatkan di Desa Ulu Maras tersebut memiliki berbagai rangkaian kegiatan yang sudah disusun. Hal ini disampaikan Camat Jemaja Timur, Madison kepada wartawan IGNNews l.id saat berbincang melihat persiapan pelaksanaan MTQ, Selasa (8/2) sore.
Untuk diketahui, pembukaan MTQ tingkat Kecamatan Jemaja Timur akan dilaksanakan, Jumat (11/2) malam. Setelah, sore di hari yang sama, membuka bazar dengan berbagai stan.
Ia menuturkan, sehari sebelumnya pembukaan Pawai Ta’aruf, Kamis (10/2) pagi.
“Persiapan menuju pembukaan MTQ ke 3 sudah 80 persen. Kami akan melakukan semaksimal mungkin. Dengan harapan meningkatkan minat baca Alquran di kalangan masyarakat,” ujarnya.
Mardison menuturkan, kembali menggabungkan semangat belajar dan membaca Alquran. Guna menciptakan generasi muda yang berakhlak karimah menuju Anambas yang Madani, baldatun thayyibatun wa robbun Ghofur.
“Terima kasih atas partisipasi masyarakat Jemaja Timur, khususnya masyarakat Desa Ulu Maras, luar biasa mensuport kegiatan MTQ ini. Mudah-mudahan berjalan dengan sesuai rencana dan lancar,” ucapnya.
Wakil Ketua Pelaksana (MTQ) tingkat Kecamatan Jemaja Timur, biaya kegiatan ini tidak memakai anggaran desa namun sumbangan dari berbagai pihak.
Mulai dari masyarakat, para pedagang, para pemilik perusahaan, anggota DPRD Aanambas, para nelayan yang tergabung di kapal pukat Mayang, para nelayan Bagan, perusahaan kofpec.
“Kami ajak seluruh elemen berpartisipasi, tujuannya agar acara ini sukses dan berjalan baik. Harapannya, bisa dilakukan berkelanjutan upaya menciptakan minat membaca dan mengerti kandungan Alquran,” tuturnya.
“Kami tidak menentukan berapa angka sumbangan, seikhlas mereka mau kasih dan akan diterima,” ucapnya sembari menyebutkan, Ketua Pelaksana MTQ, Rifa’i yang juga Kepala Desa Ulu Maras.
Untuk kuliner kegiatan MTQ Kecamatan Jemaja Timur, disepakati kuliner ciri khas desa masing-masing. Ini juga salah satu cara memperkenalkan berbagai makanan tradisional. (Fnd)
