Musholla Dibongkar Akibat Kiblat Salah

Musholla yang direhap ulang setelah mendapatkan sertifikat dari Kemenag terkait arah kiblat (foto Ignnews)
banner 120x600

Ignnews.id,Palmatak – Pembangunan Surau Al-Muhajidin yang bertempat di Desa Ladan Kecamatan Palmatak direhap kembali karena keterbatasan ruangan untuk menampung masyarakat yang beribadah.

Bangunan yang telah berdiri sekitar 19 tahun ini diperbesar 10 × 12 meter dengan besar yang sebelumnya yaitu 8 × 8 meter.

“Awalnya kami mengadakan rapat bersama masyarakat untuk memperbesar musholla ini karena tidak bisa menampung masyarakat lebih banyak lagi. Dan akhir nya kami sepakat mengajukan proposal kepada provinsi dan kabupaten, dan akhirnya yang menerima proposal kami dari pihak Provinsi dan mendapat sumbangan dari provinsi sebesar Rp 100 juta,” ungkap Raja Hanafi selaku Ketua Musholla di Tanjung Empat Desa Ladan Kecamatan Palmatak, KKA, Rabu (23/12/2020)

Ia mengatakan, sumbangan juga didapat dari masyarakat berupa bahan material atau pun uang dengan kisaran yang berbeda-beda. Sejauh ini bangunan musholla ini baru menghabiskan anggaran sebesar Rp 60 juta. Sementara sampai saat ini, masih banyak bahan material sumbangan dari masyarakat setempat yang belum digunakan.

“Kami juga mengirim surat kepada Kemenag (Kementrian Agama) untuk menentukan arah kiblat karena setelah diperhatikan musholla yang lama meleset hampir 22 derajat, sedangkan yang kita rehap sekitar 85 persen. Akhirnya kita roboh total dan Kementrian agama juga turun langsung menentukan arah kiblat yang benar,” terangnya.

Lanjut dia, saat Kemenag memberikan sertifikat arah kiblat, baru di bangun Musholla ini dari awal. Dengan mempertimbangkan masyarakat dan sudah mendapat legalitas yang benar. Sekarang ini bangunan baru dibangun sekitar 15 persen dan akan ditargetkan sebelum ramadhan sudah bisa digunakan. (Ririn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *