Percuma Mengeluh, Kebijakan Jaringan Kewenangan Pusat

Saat sejumlah siswa membutuhkan jaringan internet ketika melaksanakan ujian dari sekolah, terpaksa mendaki gunung untuk peroleh jaringan kuat (foto dok warga Munjan)
banner 120x600

ignnews.id,Anambas-Subsidi terkait tower USO dari Kementerian Komunikasi dan Informatika dinilai sangat rendah sehingga masyarakat tidak bisa maksimal menikmati kapasitas bandwidth yang disediakan, perlu ada perhatian serius terkait hal tersebut.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Kepulauan Anambas, Jeprizal ketika dihubungi mengatakan, atas keluhan masyarakat Desa Munjan Kecamatan Siantan Timur terkait lemahnya jaringan telekomunikasi dan internet dirinya mengakui bahwa tower yang dipakai saat ini diwilayah tersebut tower USO mini dengan kapasitas bandwidth rendah.

“Bukan hanya di Desa Munjan saja yang mengalami hal ini. Ada 17 titik yang terpasang tower USO bantuan dari Subsidi Kemenkominfo dan bahkan ada 13 kabupaten lain di Indonesia mengalami hal yang sama,” ungkap Jeprizal kepada ignnews.id ketika dihubungi, kemarin.

Ia juga menerangkan, persoalan pengadaan atau kebijakan mengenai jaringan telekomunikasi dan internet bukan kewenangan kabupaten, kewenangan itu berada di pihak pemerintah pusat.

“Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas hanya bisa mengusulkan atau istilah meminta kepada pemerintah pusat. Upaya-upaya terus dilakukan, kebijakan dari mereka diatas sana. Saya yakin kapasitas bandwidthnya saja di tambah lagi,” terangnya.

Lanjutnya, persoalan jaringan internet alami lemah bukan hanya di Kabupaten Kepulauan Anambas, berdasarkan data yang diketahuinya sekitar 130 kabupaten di seluruh Indonesia masih banyak yang lebih parah dari anambas.

“Letak geografis wilayah kita cukup unik. Terdiri dari kepulauan dengan jumlah pulau sebanyak 256 pulau, tapi hanya 52 pulau saja yang ada penduduknya. Jumlah penduduk saat ini sekitar 47 jiwa saja. Berada di Kawasan Strategis Perbatasan Negara (KSPN),” tutupnya. (Fendi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *