Ignnews.id,Anambas-Pondok Pesantren Al – Hikmah, Kecamatan Siantan Tengah butuh sentuhan dari para donatur sebab masih kekurangan fasilitas penunjang belajar hingga saat ini.
Ustazd Al Hidayat, Kepala Sekolah Pondok Pesantren Al-Hikmah mengatakan, Ponpes tersebut masih diisi 30 siswa serta didukung tiga tenaga pendidik.
“Bangunan dan lokal sudah memadai namun fasilitas penunjang belajar anak murid seperti meja, toilet serta ada beberapa bagian plafon yang runtuh rusak belum di perbaiki,” kata Al Hidayat, Jum’at (5/3/2021).
Al Hidayat menerangkan, selama Ponpes berdiri yaitu sejak tahun 2017 lalu, biaya operasional Ponpes banyak dibantu oleh anggaran desa. Namun, anggaran tersebut diterima sekali dalam enam bulan.
“Yang kami alami selama ini terutama tentang honorarium bersumber dari anggaran desa, itupun enam bulan sekali baru kita terima, sedangkan kebutuhan sehari hari sangat tinggi, susah karena kita dari luar daerah punya keluarga berharap setidaknya perhatian pemerintahlah bagi kami guru pendidik di pondok pesantren ini,” ujarnya.
Sedangkan, H Yusmar selaku Pengurus Harian Yayasan Al-Hikmah At-Taqwa Desa Air Asuk juga membenarkan hal tersebut bahwa honorium guru di bantu dari dana desa sebesar 1 juta perbulan. “Itu pun kami terima enam bulan sekali,” jelasnya.
H Yusmar menuturkan, sudah ada beberapa bantuan yang diterima dari pemerintah namun kalau untuk honorium tenaga pendidik sampai saat ini belum ada dari pemerintah. “Kami harap pemerintah bisa membantu kami untuk mengelola Ponpes ini,” terangnya. (Kdn)
