Pjs Gubernur Kepri ‘Malu’ Dengan Kabupaten Kepulauan Anambas

Tampak foto Pjs Gubernur Kepri, Bahtiar Baharudin saat dikonfirmasi oleh sejumlah wartawan di Tarempa Kabupaten Kepulauan Anambas (foto Ignnews.id)
banner 120x600

Ignnews.id,Anambas-Pejabat Sementara (Pjs) Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Bahtiar Baharuddin, memantau kesiapan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) dalam melaksanakan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) serentak tahun 2020 serta pemantauan penanganan penyebaran covid-19 dan membagikan 100 ribu masker untuk masyarakat, Sabtu (28/11/2020).

“Tujuan saya datang kesini adalah untuk mengecek dua hal pokok yang paling penting yaitu kesiapan Pilkada dan penanganan dan pencegahan pandemi covid-19. Serta memantau inovasi yang disiapkan Pemda untuk memulihkan ekonomi,” ungkap Pjs Gubernur Kepri, Bahtiar Baharudin ketika berada di KKA, Sabtu (28/11/2020).

Ia mengapresiasi kepada seluruh masyarakat dan Pemda KKA yang dinilai telah sukses dalam penanganan covid-19. Meskipun di Anambas belum lama ini ada yang terpapar positif covid-19.

“Hebat sekali Anambas, saya salut dengan cara pencegahan dan penanganan covid19 disini. Dari awal saya tiba di Anambas, protokol kesehatan yang di terapkan sangat ketat sekali,” sebut dia.

Tambahnya lagi, tim medis dalam satgas covid-19 KKA cukup baik saat melakukan proses pengambilan swabtest yang dilakukan di Anambas karena berbeda dengan Kota Tanjungpinang dan Kota Batam.

“Tanjungpinang dan Batam, hasil swab 3-5 hari baru bisa keluar hasilnya, nah di Kabupaten Kepulauan Anambas sendiri hanya 2 jam saja sudah bisa keluar hasilnya, saya sangat mengapresiasi dan merasa malu kepada Anambas,” ucapnya.

Mengenai Pilkada, Menurut Bahtiar, Persiapan Pilkada Anambas patut dicontoh oleh daerah-daerah karena seluruh masyarakat sendiri yang menjamin keamanan dalam melaksanakan pilkada sehingga seluruh penegak hukum dan panitia pilkada serta seluruh masyarakat dapat bekerja sama dalam mensukseskan pemilu.

Lanjut dia, gagasannya tentang inovasi memulihkan ekonomi di masa sulit sekarang untuk masyarakat Anambas dengan program-program padat karya seperti mengatasi kelangkaan beras dengan menanam padi dalam polybag atau pot-pot rumahan sehingga setiap rumah bisa menghasilkan beras sendiri dalam masa sulit ini.

“Kita harus punya cara bagaimana dalam jangka pendek bisa menghasilkan uang dengan cepat. Dengan kita menanam padi di polybag, contoh, untuk 50 polybag saja sudah bisa untuk makan 3 bulan. Tidak perlu kita cetak sawah luas-luas,” ujar dia. (Julina)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *