Porsi Pembangunan Bisa Maksimal Tergantung Ketersedian Anggaran

Kepala Desa Batu Berapit Kecamatan Jemaja Kabupaten Kepulauan Anambas, Umar Lisman
banner 120x600

ignnews.id,Jemaja-Untuk maksimal dilakukan pembangunan belum bisa dilakukan dan hal itu tergantung dengan nilai anggaran desa, namun setiap dusun yang ada di Desa Batu Berapit dinilai sudah merata mendapatkan porsi pembangunannya.

Setiap kali melakukan musyawarah desa terkait usulan anggaran kegiatan melalui mekanisme sesuai aturan yang berlaku. Anggaran yang tersedia untuk Desa Batu Barapit hanya sekitar Rp 800 juta dan itu dibagikan untuk 12 Rt.

“Saya mengetahui adanya warga Dusun Langan lakukan gotong royong terkait akses jalan. Hal ini sudah sering diajukan kepihak pemerintah kabupaten agar akses jalan tersebut bisa diakomodir. Jika gunakan anggaran desa tentu butuh waktu yang panjang karena menyesuaikan anggaran yang tersedia,” ungkapnya.

Persoalan puas atau tidaknya dalam pembagian porsi pembangunan pasti ada dan hal itu tidak bisa di elakan, pastinya musyawarah usulan kegiatan pembangunan sesuai kesepakatan bersama seluruh perwakilan masyarakat.

“Kalau soal keinginan masyarakat Dusun Langan yang ingin pemekaran, secara pribadi dirinya ikut mendukung,” ucapnya.

Dirinya mengatakan, anggaran untuk tahun ini difokuskan terhadap anggaran pendidikan dan semenisasi akses jalan Dusun Langan dan hal itu tergantung ketersedian anggaran desa.

“Terkait kegiatan antisipasi dan penekanan penyebaran covid-19 pihaknya telah melaksanakan tugas sesuai dengan aturan yang berlaku,” sebutnya.

Lanjutnya, dirinya juga telah mengalokasikan penyertaan modal untuk Badan Usaha Milik Desa (BumDes) pada tahun 2018 sebesar Rp 50 juta, setelah itu tahun 2019 disertakan lagi modal Rp 50 juta. Kini BumDes tidak berjalan lagi setelah beberapa tahun terlaksana.

“Pengurus BumDes telah mundur. Usaha berdagang yang dilakukan oleh BumDes tersebut,” tukasnya. (Fendi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *