IGNNews.id,Anambas- Menurut Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau melalui Ricki Nelson selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) menjelaskan terkait proyek pelabuhan Roro Kuala Maras Kecamatan Jemaja Timur Kabupaten Kepulauan Anambas bahwa proyek tersebut secara teknis hanya pemancangan tiang saja, pihak penyedia sedang melakukan pendistribusian.
Proyek pelabuhan Roro yang tertera di plank pengumuman proyek menelan anggaran sekitar Rp 25 Miliar lebih dari sumber Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2023.
Ia juga tidak mengetahui tentang ada oknum karyawan yang akan hengkang meninggalkan pekerja lain dan dirinya berterima kasih atas informasi yang diberikan.
“Saya tidak monitor terkait hal itu. Terima kasih pak atas infonya,” tulisnya melalui pesan singkat aplikasi Whatshapnya.
Pantauan dilapangan pekerjaan saat ini hanya memasang kayu andang di laut namun aktivitas lain belum terlaksana.
Media ini hendak konfirmasi dengan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri hingga berita ini di tayangkan belum mendapatkan jawaban secara pasti.
Proyek yang bernomor kontrak PL.107/2/III/PP.Letung/BPTD-IV/2023. Nilai kontrak : Rp. 25.706.218.534. Dengan waktu 240 hari kalender dan pelaksanaan pekerjaan oleh PT. Pulau Bintan Bestari Kso PT. Tunas Medan Jaya. Konsultan : PT. Gumilang Sajati. (Fendi)
