Para warga di dua kecamatan Serasan dan Serasan Timur mengungsi ke keluarganya yang berada di Ibukota Ranai
Ignnews.id, Natuna – Sebanyak kurang lebih 500 warga di dua Kecamatan Serasan dan Serasan Timur, lebih memilih mengungsi sementara ke ibukota Ranai, Kabupaten Natuna.
Para warga Serasan dan Serasan Timur tersebut meninggalkan kampung halaman sekaligus mengunjungi anak dan kerabatnya yang berada di Pulau Bunguran.
“Betul bang, mereka memutuskan mengungsi ke Ranai untuk tinggal sementara di rumah keluarganya yang berada di Pulau Bunguran Besar ini,”kata Buchari Ketua Umum Himpunan Keluarga Serasan (HKS) Kabupaten Natuna. Senin (13/3/2023).
Buchari menjelaskan, kedatangan mereka ke Ibukota Ranai selain untuk menenangkan diri dan lebih memilih tinggal sementara bersama anak dan keluarga.
“Jadi selain menenangkan diri, mereka ingin menyambut bulan suci Ramadhan bersama anak dan cucu serta keluarganya yang berada di Ranai dan sekitarnya,” ungkapnya.
Sebelumnya sebanyak kurang lebih 200 orang warga Serasan dan Serasan Timur ini sudah lebih dulu datang ke ibukota menggunakan kapal Roro KMP. Bahtera Nusantara.
“Tadi pagi sekitar pukul 1.00wib pagi dengan menggunakan KM. Bukit Raya, sebanyak lebih dari 300 orang berencana akan tinggal di ibukota. rencananya kepada para pengungsi tersebut sebagian sudah ada yang tinggal dengan keluarga dan kita juga akan menyiapkan dua mess yang ada yaitu mess Serasan Dan Serasan Timur,” ujarnya.
Ia juga menghimbau kepada para warga yang mengungsi tersebut agar dapat melaporkan posko pengungsian HKS di jalan batu hitam depan GOR Badminton Robert Ranai dan ke ketua RT setempat.
“Kita juga berharap kepada para warga yang memutuskan mengungsi sementara ke Ranai untuk bisa segera melaporkan keberadaanya agar bisa kita data. Hal ini agar menghindari tumpang tindih data,” pungkasnya. Laporan (Hardiansyah).
