IGNNews.id,Bintan-Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad secara resmi melantik Robby Kurniawan menjadi Bupati Bintan secara definitif sisa masa jabatan 2021/2024, pelantikan berlangsung di Gedung Daerah Tepi laut Tanjungpinang, Senin (03/10/2022).
Robby Kurniawan resmi dilantik berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia nomor 131.21- 5483 tahun 2022 mengesahkan Robby Kurniawan S.P.W.K Wakil Bupati Bintan di angkat menjadi Bupati Bintan sejak tanggal pelantikan hingga berakhir masa jabatan Bupati Bintan hasil pemilihan kepala daerah serentak tahun 2020 yang di tetapkan di Jakarta tanggal 23 September 2022 .
Ansar Ahmad selaku Gubernur Kepri sekaligus bapak kandung Bupati Bintan mengatakan dalam pidatonya, dirinya sangat berharap kepada bupati yang dilantik tersebut bisa menjalankan amanah masyarakat. Kini untuk kewenangan kebijakan bupati sudah memiliki hak penuh dalam menjalankan roda pemerintahan. Dirinya mencontohkan dalam menetapkan dan melantik para eselon tentu persetujuan bupati.
“Kita harap Robby bisa memilih personel yang bisa memastikan membangun kinerja Bintan agar lebih baik. Kita harap juga semua indikator makro di Bintan bisa memberikan kontribusi besar ke Provinsi karena keberhasilan Provinsi tergantung keberhasilan Kabupaten/Kota, maka kita terus dorong melalui rapat koordinasi kepala daerah kita untuk memberikan penilaian dalam berbagai hal,” ungkap Ansar Ahmad selaku Gubernur Kepri, kemarin.
Lanjutnya, dirinya akan memberikan apresiasi kepada kabupaten/kota yang telah meraih keberhasilan pada bidang tertentu, selain itu Pemprov Kepri juga akan memberikan teguran khususnya capaian angka-angka yang masih harus di pacu/dorong. Hal ini akan diberikan pada rapat koordinasi dengan kepala daerah pada bulan Desember mendatang.
“Mudah-mudahan Kabupaten Bintan bisa lebih maju, karena Bintan merupakan Kabupaten induk serta sebagai trigger investasi kita setelah Kota Batam, Bintan, Karimun dan kabupaten/kota lainnya. Kita ketahui core sumber devisa dan pendapatan daerah di Bintan adalah Pariwisata salah satunya maka kita dorong supaya yang masih menjadi sumbatan karena perlu kebijakan pemerintah pusat kita dorong supaya bisa mengembalikan kemampuan fiskal daerahnya sendiri karena pariwisata,” tukas dia. (Fery)
