IGNNews.id,Anambas-Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris tinjau langsung akses jalan menuju Puskesmas Jemaja yang berada di Desa Landak Kecamatan Jemaja yang masih belum dibangun.
Dirinya juga meminta maaf sebelumnya dengan belum dibangun akses jalan tersebut akibat alami masa pandemi covid-19 selama ini. Diketahui puskesmas tersebut baru dibangun beberapa tahun yang lalu.
“Akses jalan ini masih parah dan masih dari tanah merah. Mestinya ada upaya dari sejumlah pihak untuk membuat akses jalan sementara yang bisa dilintasi oleh warga untuk menuju ke puskesmas Jemaja tersebut,” ungkap Abdul Haris selaku Bupati Kepulauan Anambas, Senin (16/5/2022).
Hal ini ia mendapatkan laporan dari masyarakat langsung ke dirinya dan ia meminta kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) agar dapat kreatif dalam bertindak untuk membuat akses jalan sementara bersama masyarakat dan pemerintah setempat seperti desa dan pihak kecamatan.
“Harus cekatan menjadi pimpinan. Jangan biarkan masyarakat susah untuk menuju ke puskesmas. Lakukan alternatif agar dapat menciptakan solusi yang terbaik menjelang pembangunan akses jalan itu di tahun mendatang,” ucapnya.
Kata dia, hal-hal seperti ini perlu kebijakan yang nyata dan tidak semata menunggu anggaran untuk membangun akses jalan ini. Maksudnya buat akses jalan sementara untuk kepentingan masyarakat menjelang pembangunan dilaksanakan.
“Kasian masyarakat kalau begini kondisi jalannya. Saya juga tegaskan kepada petugas kesehatan harus sering cek dan pantau terkait fasilitas kesehatan dan obat-obatan untuk masyarakat jangan sampai kadarluarsa dan oksigen juge dicek. Koordinasi dengan Dinas Kesehatan, laporkan ke saya langsung jika alami kendala,” kesal dia.
Sementara itu, Andiguna Hasibuan sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kepulauan Anambas mengakui bahwa dirinya telah dihubungi oleh Orang Nomor Satu di Anambas terkait akses jalan tersebut. Dirinya berjanji akan segera turun ke lokasi tersebut untuk dapat memantau dan menindaklanjuti saran dari pimpinan tersebut.
“Kita akan segera turun untuk membuat akses jalan alternatif bersama pihak desa, kecamatan dan meminta masyarakat untuk bersama-sama membangun jalan itu. Semoga tahun 2023 akses jalan itu sudah dilaksanakan oleh pihaknya,” tutupnya. (Fendi)
