ignnews.id,Anambas-Masyarakat meminta pemerintah daerah memperbaiki dan memperhatikan Pelabuhan Pikuk Desa Kuala Maras, Kecamatan Jemaja Timur. Kondisinya kini, koridor pelabuhan yang dibangun 2012 lalu rusak parah.
Sebelumnya, media IGNNews.id sudah pernah menulis keluhan warga tersebut. Hanya saja, hingga kini OPD terkait yaitu Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Anambas belum merespon atau memperbaikinya. Begitu juga dengan Dinas Perhubungan Provinsi Kepri.
Pantauan wartawan, Rabu (26/1) siang terlihat 10 tiang penyanggah koridor sudah rusak parah. Pipa kiri-kanan pembatas jalan antara pintu masuk dan keluar menuju pelabuhan sudah banyak yang keropos dan putus.
Begitu juga dengan atas seng penutup koridor kini sudah rusak, bahkan diperkirakan 70 persen tidak ada.
Salah satu warga Desa Kuala Maras Handay Yadi, menyayangkan kondisi pelabuhan yang rusak parah. Ia berharap pemerintah bisa memanfaatkan sesuai fungsinya.
Ia menilai, pembangunan pelabuhan yang megah dan menghabiskan biaya yang besar tidak berbanding lurus dengan manfaat yang diterima warga.
“Kondisinya saat ini rusak parah, bahkan bisa membahayakan pengunjung di sana. Khususnya anak-anak yang sering bermain di sana,” ucapnya.
Ia menuturkan, atap dari pedestarian pelabuhan sudah sangat memprihatinkan. Ini khawatir akan memakan korban apabila sisa seng-seng tersebut terlepas lagi.
Yadi pun meminta anggota DPRD Anambas beserta pemangku kepentingan lain turun melihat aset daerah ini. Jangan terkesan abai dan malah menimbulkan kerugian.
“Kami meminta perhatian juga dari Bapak-Ibu yang duduk di legislatif. Jangan tidak mengetahui kondisi seperti ini,” ucapnya.
Tujuannya agar pelabuhan tersebut bisa segera diperbaiki dan difungsikan. (Fnd)
