Satu Orang Warga Hilang Saat Memancing, Basarnas Terus Mencari

Peta Lokasi pencarian orang yang hilang saat memancing di wilayah Tanjung Uban, Kepri (foto dok Basarnas)
banner 120x600

ignnews.id,Tanjungpinang-Basarnas Tanjungpinang masih terus melakukan pencarian terhadap korban yang hilang saat sedang memancing di bibir pantai sakerah Tanjung Uban, Kabupaten Bintan pada titik koordinat  1°07’18.1″N 104°14’41.7″E.

“Saat ini kita masih melakukan pencarian terhadap korban hilang dan akan terus melakukan pencarian” jelas Plh Kepala Basarnas Tanjungpinang, Miswadi, Senin (14/06/2021).

Heru (22) warga Tanjung Permai masih dalam pencarian dimana 5 rekannya telah berhasil dievakuasi dan dalam kondisi selamat.

“Saat ini korban yang selamat masih dalam perawatan medis di RSUP Raja Ahmad Thabib (RAT),” ucapnya.

Ia menambahkan, pencarian hari ke dua berada dalam titik waktu (TW) OPS SAR 0614 07.00 WIB dan Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang bersama tim Polri, TNI dan KPLP Tanjung Uban melaksanakan pencarian dengan  menyisir sekitar lokasi kejadian selanjutnya ke arah Barat Laut.

“Dalam pencarian hari ke dua dimana kondisi cuaca Berawan dengan Tinggi Gelombang mencapai 0,1 – 0.5 M, dan kondisi angin Tenggara 5 – 25 KM/Jam dan Arus Barat Laut – Utara mencapai 5 – 45 CM/detik

Sebelumnya, Basarnas Tanjungpinang menerima laporan dari warga Tanjung Uban telah terjadi kecelakaan membahayakan nyawa dengan korban enam orang dan lima korban berhasil ditemukan dalam kondisi selamat sedangkan 1 korban masih dalam pencarian.

Adapun kronologis kejadian korban bersama lima orang temannya pergi memancing secara mengarungi/bibir pantai di pelabuhan nelayan Kampung Sekerah Tanjung Uban.  Pada saat memancing sekitar pukul 09.00 Wib posisi air laut mulai pasang dan terjadi arus sehingga tiga orang rekan korban kembali ke darat dan mencoba mengajak tiga orang rekan lainnya.

Kemudian, setelah itu air laut semakin tinggi dan tiga orang yang masih berada dilaut berusaha untuk kembali namun karena air sudah dalam dan arus semakin kuat sehingga dua org berhasil selamat naik ke darat dan satu orang korban mengalami lemas dan di duga tenggelam terseret arus pantai dan belum di temukan hingga saat ini. (Cr1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *