Ignnews.id,Palmatak-Kepala Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Desa Putik Kecamatan Palmatak Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) membantah bahwa Pendapatan Asli Desa (PADes) dari penyertaan modal sebesar Rp 159 juta tidak benar, PADes yang dihasilkan hanya sebesar Rp 59 juta selama satu tahun melaksanakan usaha dari anggaran penyertaan modal sebesar Rp 200 juta.
“Alhamdulillah, berkat kerjasama tim. Hasil keuntungan Bumdes yang kami kelola sebesar Rp 59 juta. Selain warga Desa Putik terkadang warga dari luar juga belanja di toko kami,” ungkap Muhammad Herman selaku Kepala BumDes Desa Putik kepada Ignnews.id, Rabu (30/12/2020).
Ia juga menjelaskan, bagi warga desa lain yang berminat berlanja di tempat usaha Bumdes yang dikelola beralamat di Jalan Panglima Awang Nomor 01 Desa Putik RT.001/RW.001 Kecamatan Palmatak Kabupaten Kepulauan Anambas.
“Bumdes menyediakan peralatan nelayan tangkap dan suport oil untuk kendaraan bermotor. Semua kebutuhan nelayan tangkap disediakan ditoko BUMDes yang dinamakan Toko Putik Sejahtera,” jelas dia.
Katanya, dulu Bumdes mengelola kuliner dari masyarakat, namun kini hanya fokus terhadap penjualan peralatan alat tangkap nelayan dan sejumlah oil saja.
“Kita memberikan harga relatif rendah ketimbang toko masyarakat lainnya. Hal ini bagian dari membantu perekonomian nelayan khususnya di Desa Putik,” ujarnya.
Lanjut dia, BUMDes Putik memiliki enam pengurus, yang terdiri dari 2 orang pengawas, 1 orang bendahara, 1 orang sekretaris, dan satu orang kepala unit perdagangan, dan satu kepala pimpinan, Serta Kepala Desa sebagai penasehat.
“Kami ucapkan terima kasih kepada kepala desa yg selama ini telah mendukung berjalanya BUMDes sampai hari ini dan tidak lupa pula kepada seluruh elemen masyarakat yang sudah banyak berpartisipasi dalam membangun desa melalui belanja di BUMDes,” tukas dia. (Ririn)
