BINTAN – Sebanyak 55 orang para pencari kerja dipastikan telah menyelesaikan magang di perusahaan-perusahaan berstandar internasional yang ada di Kawasan Industri Bintan (BIE), Lobam dan Kawasan Wisata Bintan Resort, La,goi. Kini mereka siap terjun ke dunia kerja
Para peserta telah menyelesaikan program pemagangan dalam negeri pertama di bintan yang digelar oleh Disnaker Provinsi Kepri selama lima bulan. Kini kegiatan tersebut telah selesai dan ditutup pada Kamis (22/12/2022) di Wisma BIIE Lobam.
Koordinator FKJP Kepri, Jon Herri menyampaikan, program ini telah menghasilkan lulusan yang siap kerja karena peserta magang telah dibekali kemampuan, pengetahuan dan sikap serta perilaku yang professional dalam bekerja.
“Mereka para pencari kerja telah melewati proses magang di tempat-tempat kerja atau perusahaan yang sangat bonafit di Lobam dan juga Lagoi. Ini akan menjadi bekal mereka untuk bersaing mencari kerja,” jelasnya.
Aditya Laksamana, GM PT BIIE menyampaikan, pada program ini telah dijalankan mulai Juli hingga Desember 2022 dengan beberapa jenis pekerjaan di beberapa perusahaan di BIE, Lobam mulai dari HR, Teknisi, Maintenance, Production, Welder, IT, F&B, Housekeeping dan sebagian lainnya bermagang di Hotel dan Resort Bintang lima di Kawasan Wisata Bintan Resort, Lagoi.
Berdasarkan keterangan perusahaan penyelenggara magang tersebut, di Kawasan Industri Lobam dari total 30 orang pemagang, 5 orang sudah bekerja, 16 orang akan direkrut, 9 orang menjadi talent pool. Sedangkan di Kawasan Wisata Lagoi, dari total 25 orang pemagang, 20 orang akan direkrut, 4 orang menjadi talent pool. Secara garis besar, dari 55 orang pemagang bintan, sebanyak 41 orang (74%) akan langsung direkrut/ bekerja di Perusahaan-perusahaan bertaraf internasional.
Adapun perusahaan yang telah mendukung program dari Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) ini, PT. Bintan Inti Industrial Estate (BIIE), PT. Bionesia Organic Food, PT. Singatac Bintan dan PT. Pepperl & Fuchs. Lalu ada juga PT. Bintan Resort Cakrawala (BRC), Nirwana Garden Resorts dan Sanchaya.
Menurutnya, program ini menjadi solusi untuk mengatasi minimnya calon tenaga kerja yang kompeten dan sesuai kebutuhan dunia usaha, dunia industri. Saat ini telah lahir 55 orang tenaga kerja yang terampil, kompeten dan siap kerja.
Dia berharap, semakin banyak perusahaan-perusahaan di BIE, Lobam dan Kawasan Wisata Bintan Resort, Lagoi dapat ikut serta dalam program ini.
“Mudah-mudahan semakin banyak tercipta tenaga kerja lokal Bintan yang kompeten sehingga memudahkan bagi para pencari tenaga kerja untuk merekrutnya, tidak perlu sampai keluar daerah,” kata Aditya.
Sementara itu, Nanda salah seorang peserta magang mengaku sangat senang dapat menyelesaikan Program Pemagangan tersebut. Pria yang bermagang di PT BIIE Lobam ini mendapatkan banyak pengalaman dan ilmu yang berguna ke depannya.
“Saya tentunya sangat berterimakasih ke sejumlah mentor yang sudah memberikan pendampingan dan bimbingan selama magang. Saya akan terus belajar untuk meningkatkan kemampuan yang telah didapat,” sebutnya.
Perwakilan PT BRC, Anton Setiawan menyampaikan dalam kegiatan penutupan tersebut, bahwa program megang ini sangat membantu perusahaan. Kerena menurutnya selain memberikan kesempatan magang, pihaknya juga dapat mencari SDM dari peserta magang.
“Program ini harus dilanjutkan karena sangat membantu perusahaan,” kata dia.
Hal senada juga disampaikan Perwakilan PT BIIE, Budi Hasibuan. Ia mengatakan jika program pemagangan berjalan lancar dan telah memberikan kontribusi yang positif untuk perusahaannya dan para peserta magang. Bahkan, kinerja dan produktifitas peserta magang sangat dirasakan perusahaan.
“Banyak dari mereka yang belum selesai tapi sudah direkrut perusahaan,” ucapnya.(aan)
