Sistem Terpadu, Bupati Anambas Hentikan Penyebaran Covid-19

Foto Satgas Covid-19 saat melakukan pelaksanaan pemakaman jenazah selaku pasien yang terpapar covid-19 di anambas (foto dok BPBD KKA)
banner 120x600

ignnews.id,Anambas-Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris,SH,MH langsung gelar aksi terkait evakuasi terhadap pasien yang terpapar covid-19 yang menjalani isolasi mandiri dialihkan ke hotel Tarempak Beach untuk wilayah Kecamatan Siantan, evakuasi terpadu ini untuk lebih mudah melakukan kontrol terhadap pasien tersebut.

Menurut Abdul Haris, metode ini akan lebih efektif menekan penyebaran covid-19 di Kabupaten Kepulauan Anambas. Sejauh ini tim satgas covid-19 menyarankan agar pasien positif covid-19 untuk melakukan isolasi mandiri.

“Disini kita nilai, mudah-mudahan dengan kontrol terpadu akan lebih cepat menekan penyebaran covid-19 di Kabupaten Kepulauan Anambas,” ungkap Abdul Haris,SH,MH selaku Bupati Kepulauan Anambas ketika menghubungi melalui telepon selulernya kepada ignnews.id, Senin (24/5/2021) sore.

Dirinya juga menerangkan, hotel yang dipilih tersebut telah memenuhi standar protokol kesehatan dan sejumlah kamar akan disediakan untuk tenaga medis dan satu kamar akan diisi tiga orang pasien positif covid-19. Namun katanya, secara teknis akan diatur oleh tim satgas covid-19.

“Dirinya, meminta kepada seluruh pasien positif covid-19 agar dapat mematuhi peraturan yang ditetapkan. Hal ini berguna untuk kepentingan kesehatan seluruh masyarakat dan diri sendiri,” ujar dia.

Selain itu, Haris juga menerangkan ketika ditanya terkait pengaturan jam malam, hal ini juga bagian dari penekanan penyebaran covid-19. Setiap kecamatan harus dan wajib melakukan sosialisasi ini dan itu demi memutus mata rantai penyebaran covid-19.

“Kita akan coba metode ini selama dua pekan kedepan. Saya berharap tidak terjadi lagi penambahan pasien covid-19 hingga zero pasien covid dan Kabupaten Kepulauan Anambas bisa masuk kategori zona hijau kembali,” ucapnya.

Lanjut dia, untuk wilayah Kecamatan Siantan khsususnya di Kelurahan Tarempa, dirinya langsung turun melihat evakuasi pasien positif covid-19 yang awalnya isolasi mandiri di alihkan ke hotel.

“Saya harus melihat secara langsung ke lapangan terkait evakuasi ini. Semua pasien akan dipantau secara terpadu. Persoalan tenaga yang dimiliki Pemda KKA sangatlah terbatas, namun kita dibantu oleh anggota TNI, Polri, Satpol PP dan relawan-relawan masyarakat lainnya,” tutup dia. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *