ignnews.id,Tanjungpinang – Pangkalan TNI Angkatan Udara Raja Haji Fisabilillah (Lanud-RHF) Tanjungpinang kenalkan ‘Chuck Glider’, kepada siswa/i Saka Dirgantara dan Pramuka SMA Negeri 2 Tanjungpinang.
Tak hanya sekedar mengenalkan, namun siswa/i tersebut juga diajarkan bagaimana membuat Chuck Glider oleh personel Lanud-RHF Tanjungpinang.
Pengenalan dan pembuatan Chuck Glider kepada siswa/i Saka Dirgantara dan Pramuka SMA Negeri 2 di Lanud-RH juga tak luput dari peninjauan langsung Komandan Lanud-RHF, Kolonel Pnb A. Donie Prihandono, S.E., M.Han.
Dengan ramah senyum, Kolonel Pnb A. Donie Prihandono menyapa siswa/i Saka Dirgantara ketika meninjau.
Adapun kegiatan ini dipimpin lansung oleh Kadisops Lanud-RHF, Mayor Lek Checep Indra, dan bertempat di Base Ops Lanud-RHF, Jumat (10/9) dari pukul 08.05 WIB.
Kegiatan ini selain menarik minat dan pengetahuan tentang kedirgantaraan, juga diharapkan sebagai wadah mereka untuk bersosialiasi kembali bersama semenjak sekian lama berinteraksi secara daring.
Chuck Glider adalah model pesawat yang dirancang untuk terbang bebas, dengan daya yang ada pada model pesawat itu sendiri. Dimana untuk memulai penerbangannya model pesawat itu, dilempar dengan tangan manusia agar mencapai ketinggian tertentu untuk memulai penerbangannya.
“Harapan kami di kegiatan ini memberikan dasar atau basic tentang kecintaan terhadap kedirgantaraan bagaimana pesawat itu bisa terbang, nanti jika sudah bisa terbang dan ada pesawat nya yang bagus akan kita ikutkan lomba kalau bisa sampai tingkat PON (Pekan Olahraga Nasional), ini juga salah satu cara menemukan bakat-bakat terpendam di Kota Tanjungpinang,” ungkap Kolonel Pnb A. Donie Prihandono, S.E., M.Han.
Kolonel Pnb A. Donie Prihandono juga menjelaskan kepada siswa/i yang mengikuti kegiatan hari ini bukan hanya sekedar untuk membuat mainan saja.
Namun, kegiatan ini untuk mengajarkan tentang bagaimana dasar pesawat itu bisa terbang.
Kolonel Pnb A. Donie Prihandono juga mengatakan, bahwa siswa/i Saka Dirgantara Pramuka SMA Negeri 2 Tanjungpinang adalah generasi masa depan Indonesia. Sehingga, dengan kegiatan tersebut akan muncul generasi baru kedirgantaraan nasional.
Untuk jumlah siswa/i yang ambil bagian pada kegiatan tersebut berjumlah kurang lebih 40 siswa/i.
“Dengan mengerti tentang teori bagaimana pesawat bisa terbang, melalui latihan pembuatan Chuck Glider ini. Mudah-mudahan kedepannya adik-adik bisa menjadi penerus seperti pak Habibie, sebagai pencipta pesawat dan bisa mengunjungi pabrik pesawat kita yakni PT Dirgantara Indonesia (DI) yang berkedudukan di Bandung,” tutup Kolonel Pnb A. Donie Prihandono. (ahn)
