Ignnews.id,Anambas-Jumlah pasien terkonfirmasi positif covid19 di kabupaten kepulauan Anambas terus meningkat hampir setiap hari. Sabtu (21/11/2020) Satuan Gugus tugas Kembali mengumumkan 4 kasus temuan baru Pasien terkonfirmasi positif covid19.
Sahtiar selaku Ketua Gugus tugas Penanganan covid19 di Kabupaten Kepulauan Anambas menuturkan dengan penambahan pasien hari ini, pasien covid di Anambas kembali menjadi 12 orang.
“Baru saja sembuh 5 orang kemarin, hari ini sudah bertambah lagi 4 orang. Penambahan 4 orang pasien tersebut dinyatakan positif setelah dilakukan swabtest/PCR di rumah sakit umum daerah (RSUD) Tarempa,” ungkap Sahtiar saat melakukan konferensi pers, Sabtu (21/11/2020).
Kasus 14 (Tn. A) berusia 40 Th merupakan warga Desa Tarempa Selatan yang bekerja sebagai seorang polisi di Polres Kabupaten Kepulauan Anambas.
Dalam waktu 14 hari terakhir, diketahui Tn. A melakukan perjalanan ke luar Daerah pada 06 November ke kota Surabaya dan melanjutkan perjalanan ke Batam pada tanggal 14 November 2020, kemudian kembali ke Anambas pada tanggal 16 November dan mengalami batuk-batuk lalu di lakukan awan dengan hasil positif.
Sedangkan kasus 15, 16,dan 17 adalah temuan kasus dari hasil tracing kontak erat terhadap kasus no 12 dan 13.
Kasus 15 (Ny.I) berusia 37 tahun warga desa Mubur,Kecamatan Siantan Utara. Ny.I tidak ada riwayat perjalanan ke luar daerah dalam waktu 14 hari terakhir, hanya saja ia sempat berkontak langsung dengan kasus no 12. Menurut keterangan yang bersangkutan, Ny.I tidak mengalami keluhan apapun.
Kasus 16 (Ny.LE) Warga desa Mubur Kecamatan Siantan Utara yang berusia 33 tahun, sempat berkontak langsung dengan kasus no 13, ia juga mengeluhkan gejala hilang penciuman.
Sedangkan kasus 17 (An.MH) merupakan seorang anak yang berusia 9 tahun. MH adalah anak dari pasien kasus 12. Anak tersebut tidak mengalami gejalan apapun.
Dinas kesehatan kabupaten kepulauan Anambas yang merupakan ujung tombak dari penanganan covid19 terus melakukan tracing kepada seluruh Anggota polres Tarempa dan orang-orang yang kontak erat dengan kasus no 14, serta orang-orang yang berkontak langsung dengan kasus 15,16, dan 17.
Sahtiar mengatakan semua pasien yang terkonfirmasi positif langsung di tempatkan di Dive resort untuk melakukan isolasi selama 14 hari.
“Saat ini pasien sudah kita karantina di Dive resort bersama pasien lainnya,”pungkasnya.
Sedikit penjelasan dari Sahtiar, bahwa pasien-pasien yang di Karantina di Dive resort, tidak di obati karena seperti sampai saat ini covid19 belum ada obat atau vaksinnya.
“Mereka hanya di berikan vitamin guna meningkatkan imunitas Tubuh, dan hampir setiap hari para tim medis akan menghubungi masing-masing pasien untuk mengetahui perkembangan pasien tersebut,” pungkas dia.(Julina)
