IGNNews.id,Anambas-Tokoh masyarakat Kecamatan Jemaja Timur Kabupaten Kepulauan Anambas menghimbau kepada Dinas Perhubungan agar dapat memperbaiki rambu-rambu laut yang ada sebagai penunjuk arah bagi kendaraan bermotor laut ketika masuk ke Desa Kuala Maras.
Izwar Ikram selaku tokoh masyarakat mengatakan, lampu rambu laut itu sudah hilang akibat dihantam angin. Kini tersisa hanya tiangnya saja.
“Tiangnya saja yang tersisa, itu sangat menganggu bagi kendaraan motor laut ketika melaut. Soalnya hanya terlihat sedikit di permukaan laut,” ungkap Izwar Ikram kepada ignnews.id, kemarin.
Dirinya juga tidak mengerti apakah hal ini telah dilaporkan kepihak Dinas Perhubungan oleh pegawainya, namun sebagai masyarakat dirinya berhak menyampaikan hal yang terjadi saat ini.
“Kami hanya meminta agar dapat dilakukan perbaikan kembali rambu-rambu laut itu. Hal ini penting bagi para pengguna kendaraan bermotor dilaut,” ujarnya.
Kata dia, tiang rambu itu dinilai usianya juga tergolong sudah lama, sekitar enam tahun silam itu dibangun dan kini sudah patah.
“Tepatnya tiang rambu laut yang patah itu berada di perairan laut depan pelabuhan Pikuk Desa Kuala Maras Kecamatan Jemaja Timur,” jelas dia.
Dengan tidak adanya rambu-rambu laut tentu membuat kendaraan bermotor dilaut menjadi sangat terganggu. Semoga dengan keluhan darinya pihak Dinas Perhubungan segera melakukan perbaikan atau melakukan peninjauan di lapangan.
“Semoga pak Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Anambas atau Pemerintah Provinsi Kepri dapat meninjau secara langsung ke lapangan,” harap dia. (fendi).
