Ignnews.id,Anambas-Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) mempersiapkan tiga desa wisata untuk berperan dalam industri pariwisata Indonesia. Desa tersebut yakni Desa Belibak, Desa Tiangau dan Desa Landak.
Desa Belibak terletak di Kecamatan Palmatak, Desa Tiangau Kecamatan Siantan Selatan dan Desa Landak Kecamatan Jemaja. Desa-desa tersebut akan dibangun sebagai desa wisata yang berbasis ekowisata yaitu dengan melibatkan masyarakat secara langsung.
“Disparbud memang rutin melakukan pelatihan terhadap masyarakat setiap tahun, Kementrian Pariwisata (Kemenpar) sendiri ingin menjadikan KKA sebagai desa wisata yang berbasis ekowisata” ungkap Chairul Subrian, SST selaku Plt. Kepala Seksi Usaha dan Kelembagaan Pariwisata ketika diketemui Ignnews.id, kemarin.
Ia juga menjelaskan, bahwa KKA memiliki 26 Desa Wisata berdasarkan Peraturan Pusat (Perpu) namun hanya tiga desa wisata ini yang dianggap menonjol dan dapat dijadikan pilot project perencanaan untuk kedepannya pada tahun 2021. Hal ini dikarenakan partisipasi masyarakat lebih tinggi serta pembangunan yang lebih baik dibandingkan dengan desa yang lain.
“Ketiga desa wisata ini dipilih karena lebih menonjol dibandingkan dengan desa lain, dari segi keterlibatan masyarakat dan pembangunan maka tiga desa wisata ini akan dijadikan pilot project perencanaan dari Disparbud” jelasnya
Ia berharap, untuk menjadikan ketiga desa wisata sebagai desa wisata yang berbasis ekowisata dapat dikenal secara mendunia diperlukan peran serta masyarakat setempat dan dukungan masyarakat anambas pada umumnya.
“Saya berharap desa-desa ini dapat menjadi daya tarik destinasi wisata baik masyarakat dari Kepulauan Riau maupun Internasional,” pungkas dia. (Thalia)
