TNI AL Evakuasi Nelayan Alami Laka Laut Lokasi Offshore PT Premier Oil

Sejumlah korban laka laut saat dievakuasi oleh TNI AL (foto istimewa)
banner 120x600

ignnews.id,Anambas-Pangkalan Angkatan Laut Tarempa Kabupaten Kepulauan Anambas melakukan penyelamatan terhadap sejumlah nelayan asal anambas yang mengalami kecelakaan laut di perairan Laut Natuna Utara disekitar lokasi offshore PT Premier Oil.

Atas dasar laporan dari masyarakat melalui staf intelijen Lanal Tarempa terkait persoalan tersebut maka Lanal Tarempa melakukan koordinasi dengan Lantamal IV Tanjungpinang, kemudian diperintahkan KRI Silaspapare 386 untuk bertindak cepat melakukan evakuasi para korban tersebut.

Menurut Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Tarempa, Letkol Laut (P) Yovan Ardhianto Yusuf, S.E., M.Tr. Opsla merespon langsung laporan yang diterima dari masyarakat melalui staf intelijen Lanal Tarempa. Ia juga menyampaikan, bahwa kejadian itu terjadi dilokasi seputaran lokasi pengeboran minyak Gajah Baru Offshore PT. Premier Oil pada titik koordinat 5°01′.567″ N – 105°37′.657″ E.

“Atas dasar informasi tersebut saya koordinasikan ke pihak PT. Premier Oil namun saat itu Tug Boat Dian Horizon masih belum bisa membawa korban ke Tarempa, sehingga saya melaporkan kejadian tersebut ke Komando atas dalam hal ini Lantamal IV Tanjungpinang dan Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada 1 sebagai pengendali Operasi di Laut Natuna Utara, kemudian Komandan Guspurla Koarmada I memerintahkan KRI. Silaspapare-386 untuk bertindak cepat melaksanakan evakuasi, kurang dari 24 Jam setelah menerima perintah, KRI SRE 386 berhasil mengevakuasi ketiga korban dr TB Dian Horizon untuk dibawa kembali menuju Tarempa,” ungkap Danlanal Tarempa Letkol Laut (P) Yovan Ardhianto Yusuf kepada sejumlah awak media, Selasa (16/11/2021).

Katanya kronologi kejadiannya, setelah beberapa hari di laut, korban ditemukan dan diselamatkan oleh TB. Dian Horizon pada hari minggu 14 November 2021, selanjutnya korban dievakuasi dari TB. Dian Horizon oleh KRI Silas Papare 386 pada Hari selasa 16 November 2021 dini hari dan dibawa menuju Tarempa Kabupaten Kepulauan Anambas.

“Dengan kejadian tersebut, membuktikan bahwa Unsur TNI AL, dalam hal ini Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) selalu hadir beroperasi di wilayah perbatasan Laut Natuna Utara,” ucanya.

Adapun laporan korban yang disampaikan yakni atas nama Damri (38) Alamat Desa Air Asuk, Kecamatan Siantan Tengah, Iwan alias Ardi Umur (39) Alamat Desa Ladan, Kecamatan Palmatak, kemudian yang terahir ketiga atas nama Sabli (36) Alamat Desa Putik, Kecamatan Palmatak Kabupaten Kepulauan Anambas.

“Kerugian Materil diperkirakan sejumlah lebih kurang Rp. 60.000.000 (Enam puluh juta rupiah), 1 buah Kapal pompong (dengan identitas kapal dalam penylidikan), 1 Unit GPS, 2 Unit Handphone, 1 Unit Bank Viber ukuran 1 Ton, 2 Unit Bank Viber ukuran 300 Kg, tidak ada Korban Jiwa dalam kejadian tersebut,” jelas dia

Setelah Ketiga Korban tiba di Tarempa, langsung diserahkan oleh Komandan KRI. Silaspapare -386, Letkol Laut (P) Ari Sukmana, S.E., M. Tr. Opsla dan diterima oleh pihak Lanal Tarempa kemudian dilaksanakan pemeriksaan kesehatan oleh tim gabungan Balai Pengobatan Lanal Tarempa dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas, ketiga korban dinyatakan sehat dan hasil pemeriksaan tes Antigen dinyatakan negatif dari Covid-19. (hms Lanal Tarempa/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *