ignnews.id,Tanjungpinang-Dua unit Rumah milik Raja Samsueb di Jalan Siantan RW 6 RT 4 Kelurahan Sei Jang Kecamatan Bukit Bestari terbakar, dugaan sementara akibat konseleting arus listrik, kejadian sekitar pukul 12.30 WIB, Jumat (11/6/2021).
Salah satu keluarga korban, mengatakan sebelum kebakaran terjadi, terdengar ledakan beberapa kali di bagian dapur rumah. Informasi itu diperoleh dari Asisten Rumah Tangga (ART) yang saat itu bekerja membersihkan dapur di rumah tersebut.
“Kata pembantunya ada ledakan kompor di dapur, beberapa kali di rumah mak cik saya itu,” ungkap salah satu keluarga korban sebut saja Dian sambil menangis kepada awak media, Jum’at (11/6/2021) .
Ia menyebutkan karena melihat terbakar, ART langsung mencoba memadamkan api dengan air tetapi tidak api tidak kunjung padam tetapi makin membesar.
“Saat itu semua keluarga langsung saya suruh keluar semuanya,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Dio Darma, anak korban mengatakan, api berasal dari kompor yang ada di dapur yang meledak, dan saat itu api langsung membesar dan tidak bisa dipadamkan.
“Meledak api langsung besar, dan tak bisa dipadamkan,” singkatnya.
Sedangkan Kabid Damkar Kota Tanjungpinang, Djafnurinsyah, mengatakan informasi awal kejadiaan kebakaran di Jalan Siantan-Sei Jang Kota Tanjungpinang itu, diperoleh dari warga yang menyebut rumah milik ibu Tamsiah terbakar.
Atas laporan itu, pihaknya langsung menurunkan anggota dan empat unit mobil Damkar ke Lokasi melakukan pemadaman.
Namun saat di lokasi, Pemadam melihat api sudah membumbung tinggi, menghanguskan atap dan dapur rumah tersebut.
“Kita dapat laporan tadi sesudah sholat Jumat dan langsung menerjunkan 4 unit mobil Damkar,” ucap Djafnurinsyah, saat dikonfirmasi di dilokasi.
Kemudian ia mengatakan, empat Unit mobil pemadam masih melakukan penyemprotan air, untuk memadamkan api yang masih tersisa.
Djafnurinsyah juga menyebut, api yang membakar rumah milik Raja Samsueb dan Ibu Tamsiah itu sangat cepat menjalar, akibat angin kencang dan bahan dapur rumah yang terbuat dari papan dan mudah terbakar.
“Api cepat menjalar karena bagian dapur terbuat dari bahan kayu yang mudah terbakar,” ungkapnya. (Cr1)
