Natuna  

Usulan Kekurangan Dokter Spesialis Akhirnya Di Setujui, Menkes Akan Berikan Beasiswa

banner 120x600
Bupati Natuna Wan Siswandi dan Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda berfoto bersama Menkes Budi Gunadi Sadikin (Ft. Istimewa)

 

Ignnews.id, Natuna – Guna meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang kesehatan, Bupati Natuna Wan Siswandi langsung berusaha dengan mengadakan pertemuan dengan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin.

Pertemuan yang dilaksanakan di gedung Jakarta Convention Center (JCC), Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin turut hadir Bupati Natuna Wan Siswandi dan Wakil Bupati Rodhial Huda

Pertemuan yang dilaksanakan di gedung Jakarta Convention Center (JCC), turut hadir Wakil Bupati Rodhial Huda, Sekda Boy Wijanarko, Kepala Dinas Kesehatan Hikmat Aliansyah.

“Mohon izin pak menteri, sampai sekarang kami yang berada di Natuna, kabupaten perbatasan, sampai sekarang masih kekurangan dokter spesialis,” sebut Bupati Siswandi saat pertemuan tersebut. Kamis, (23/2/2023).

Bupati Wan Siswandi juga mengatakan, dengan kekurangan dokter spesialis ini, mengakibatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat menjadi kurang maksimal. Sehingga banyak pasien harus kecewa dan meminta untuk ke Rumah Sakit lain di luar daerah.

“Selain itu kita juga meminta kepada Menkes agar dapat memberikan tambahan kuota untuk dokter spesialis di Natuna,” ucapnya.

Menanggapi persoalan ini, Menkes Budi Gunadi Sadikin bersedia menyiapkan anggaran beasiswa bagi dokter yang akan mengambil spesialis.

Apalagi sang menteri akan memberikan kuota hingga 20 orang dokter spesialis. Namun ia meminta harus kembali bertugas di Natuna setelah lulus tes di fakultas tujuan.

Selain bersedia memberikan beasiswa bagi dokter spesialis, layanan juga menyediakan program S1 Kedokteran bagi anak-anak Natuna yang berprestasi.

Pertemuan yang dilaksanakan di gedung Jakarta Convention Center (JCC), turut hadir Sekda Boy Wijanarko, Kepala Dinas Kesehatan Hikmat Aliansyah.

Kepala Dinas Kesehatan Natuna, Hikmat Aliansyah mengatakan, untuk program beasiswa dokter spesialis akan disiapkan mulai tahun ini.

Sementara itu, untuk realisasi program S1 Kedokteran belum dipastikan kapan berjalan. Meski demikian, diminta akan melakukan penjejakan.

Selain meminta tambahan dokter spesialis, pada kesempatan itu, Bupati Natuna juga mengajukan proposal pembangunan Puskesmas di Kecamatan Pulau Panjang dan Pulau Seluan beserta sarana-prasarananya.

“Disamping itu, juga diajukan proposal penambahan alat kesehatan dan sarana rumah sakit umum daerah,”katanya. Laporan (Hardi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *