IGNNews.id,Anambas-Kepala Bandara Letung Andy Hendra Suryaka mengatakan jadwal penerbangan pesawat bandara Letung hanya lima kali dalam satu minggu.
Ia berharap di tahun mendatang bisa bertambah dan melayani berbagai rute.
Andi menilai, memaksimalkan ini, ada dua hal yang di maksimalkan. Sisi udara dan darat.
Sisi udara yaitu, perlu perpanjangan run way. Hal ini tentu perlu membangun komunikasi ke pusat.
Kedua, sisi darat yaitu membenahi terminal. Memperbesar kapasitas, kondisi saat ini 600 meter persegi.
Secara standar pelayanan penumpang itu masing kurang. Masih sempit makanya diusulkan lagi ke pusat.
“Saya sudah mengusulkan perpanjangan run way dan mengusulkan terminal diperbesar,” ujarnya kepada wartawan Ignnews.
Ia menuturkan, beberapa maskapai besar sulit landing di bandara ini. Meski demikian, itu bukan alasan utama gagal mendarat. Ada juga faktor lainnya, seperti cuaca.
“Jadi bukan karena runway-nya. Meskipun kami berniat memperpanjang agar lebih maksimal,” tuturnya.
Terkait lima kali pernebangan dalam seminggu, terdiri dari empat kali maskapai Wings rute Letung-Batam.
Beroperasi dari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu. Serta ada penerbangan pesawat Susi Air, dari Letung-Tanjungpinang, setiap hari Kamis.
Ia menuturkan, masih banyak sarana yang perlu dibenahi. Terkait hal ini, tentu perlu komunikasi ke pusat.
“Kami sudah sering komunikasi, belum diakomodir. Mudah-mudahan bisa terus dibenahi agar lebih banyak rute yang bisa dilayani,” ucapnya.
Menurutnya, sebagai daerah perbatasan perlu terus pengembangan. Khususnya dibidang transportasi. Salah satu upaya mengembangkan dan memajukan perekonomian daerah ini.
Bila terus berbenah, ia menilai bandara ini bisa berstandar nasional. Apalagi Bandara Letung ini sudah cukup bagus.
Ia menuturkan, jumlah penumpang 2021 menurun yaitu hanya 12.000. Tahun sebelumnya, 2020 penumpang mencapai 14.000 orang.
Menurutnya, penurunan ini karena pandemi. Upaya pencegahan dan pengurangan pasien, penerbangan berdasarkan aturan sempat ditutup sementara.
Andy pun berharap wabah ini segera berlalu. Agar pemulihan ekonomi diberbagai sektor bisa terealisasi. (Fendi)
