ignnews.id,Anambas-Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra membuka acara seleksi pengadaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang dilaksanakan, Kamis 14/10/2021) di kantor Bupati Kepulauan Anambas.
“Seleksi ini dibuka pada hari Kamis, 14/10/2021. Untuk tingkat kelulusan bagi CASN tergantung hasil ujian seleksi masing-masing para CASN. Oleh karena itu kepada seluruh peserta ikuti seleksi dengan baik dan benar,” kata Wan Zuhendra selaku Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Kamis (14/10/2021).
Dirinya menambahkan, seleksi ini tidak bisa intervensi dari pihak manapun. Dalam menggapai impian yang ingin bekerja sebagai ASN tentu tergantung nilai yang dihasilkan para peserta itu sendiri.
“Saya hanya bisa berdoa, semoga bapak dan ibu bisa melalui tes seleksi ini dan mendapatkan hasil yang baik,” singkatnya.
Sementara itu Novia Tianora selaku Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi mengatakan, jumlah peserta yang mengikuti seleksi sebanyak 1.126 orang, untuk seleksi CASN sebanyak 1.101 orang sedangkan dari P3K non guru berjumlah 25 orang.
“Untuk SKB, tetap menunggu keputusan dari BKN pastinya bukan dari kita menetapkan hasilnya,” ucapnya.
Ia menyebutkan kegiatan ini berlangsung selama lima hari sejak dari tanggal 14-18/10/2021). Setiap satu sesi diisi 70 peserta yang mengikuti tes tersebut.
“Kegiatan ini tentu mengikuti protokol kesehatan. Bagi peserta yang alami positif covid-19 akan masuk ke sesi ke empat dilaksanakan pada tanggal 18/10/2021. Peserta yang suhu mencapai 37,3 ikuti seleksi di ruang khusus,” jelas dia.
Tambah dia, diharapkan kepada peserta agar dapat mematuhi peraturan yang diumumkan di situs resmi terkait tes seleksi. Bagi peserta yang terlambat hadir pada saat ujian maka dianggap gugur dan tidak bisa di toleransi.
“Pagi tadi, ada tiga orang yang terlambat hadir, maaf kami tidak bisa bantu karena itu sudah peraturan,” ucapnya.
Dirinya masih menemukan pakaian peserta yang tidak seragam lengkap sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Dia menegaskan seluruh peserta wajib ikuti aturan yang telah ditetapkan dan baca di pengumuman tersebut.
“Jangan tidak baca di pengumuman terkait keseragaman pakaian seleksi itu,” tuturnya. (Fnd)
