Ignnews.id,Anambas-Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra meresmikan sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Al Hikmah di Desa Tebang Kecamatan Palmatak, Kamis (21/1/2020).
Diketahui, PAUD adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pendidikan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut pada jalur formal, nonformal dan informal.
Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan 6 (enam) perkembangan: agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan seni, sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan sesuai kelompok usia yang dilalui oleh anak usia dini seperti yang tercantum dalam Permendikbud 137 tahun 2014 tentang Standar Nasional PAUD (menggantikan Permendiknas 58 tahun 2009).
Wan Zuhendra selaku Wakil Bupati Kepulauan Anambas mengatakan dalam pidatonya, dengan di tingkatkan infrastruktur sekolah paud diharapkan dapat memberikan dorongan pengembangan anak usia dini agar tumbuh menjadi sumber daya manusia (sdm) yg berkarakter, selain itu paud bukan hanya tempat bermain tetapi tempat mendidik sehingga sdm yang berkualitas akan lahir dimulai dari paud.
“Sekolah paud bertujuan untuk membentuk anak yang berkualitas, yaitu anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga memiliki kesiapan yang optimal di dalam memasuki pendidikan dasar serta mengarungi kehidupan pada masa dewasa. Untuk membantu menyiapkan anak mencapai kesiapan belajar (akademik) di sekolah, sehingga dapat mengurangi usia putus sekolah dan mampu bersaing secara sehat di jenjang pendidikan berikutnya,” kata Wan Zuhendra, Kamis (21/1/2021).
Sementara itu Kepala Desa Tebang, Yuherdi mengatakan, pembangun gedung sekolah paud menggunakan anggaran desa sekitar Rp 360 juta dan dilaksanakan secara swakelola.
“Selain gedung, pihak desa mengadakan perlengkapan penunjang sarana belajar dan mengajar,” ungkap dia.
Turut hadir juga istri Wakil Bupati Anambas, Camat Palmatak, Kapolsek, Anggota Lanudal dan Danramil serta tokoh masyarakat sekitar. (Red)
