Warga Perumahan Kota Tanjungpinang Menjerit Air Sumur Berkarat

Salah seorang warga perumahan Puspitaloka Residen di Jalan Jatayu Kelurahan Batu IX Kota Tanjungpinang Provinsi Kepri (foto ignnews.id)
banner 120x600

“Tolong Bu Walikota, Air sumur kami berkarat dan tidak layak pakai’

ignnews.id,Tanjungpinang-Penghuni perumahan Puspitaloka Residen yang terletak di Jalan Jatayu Kelurahan Batu IX Kota Tanjungpinang menikmati salah satu kebutuhan dasar hidup yakni air yang tidak layak selama bertahun-tahun.

Salah seorang warga tersebut, Edi mengatakan, bahwa dirinya penghuni pertama diperumahan tersebut namun hingga kini sumber air yang layak tidak pernah dipenuhi oleh pihak developer.

“Kami tidak bohong, bisa ditinjau langsung keadaannya. Kami berhak mendapatkan air bersih yang layak dan itu sebagai kebutuhan dasar hidup bagi masyarakat,” ungkap Edi kepada ignnews.id, Selasa (29/6/2021).

Kejadian ini telah sering disampaikan kepihak pengelola perumahan, namun hingga saat ini tidak ditanggapi. Sumur yang diadakan oleh pihak developer kondisi airnya karat dan berbau tak sedap.

“Perabotan rumah habis berwarna kecoklatan akibat airnya berkarat. Kamar mandi pun mengalami hal yang sama. Kemanakah kami harus mengadu lagi. Kami saat ini hanya pasrah saja,” ucapnya.

Sedangkan warga lainnya, Wenti menyampaikan air yang disediakan oleh pihak developer tidak layak pakai dan kondisinya sangat buruk. Hampir seluruh rumah mengalami hal yang sama.

Ia juga berharap kepada Pemerintah Kota Tanjungpinang Provinsi Kepri dapat menindaklanjutinya dengan mengadakan pemasangan pipa air bersih.

“Hanya ibu Rahma dan pak Endang Abdulah yang bisa memberikan solusi terkait kebutuhan dasar hidup masyarakat khusus di perumahan Puspitaloka. Tolong ya bu Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang, pak Endang Abdulah, air kami berkarat,” kata dia.

Pantau media ignnews.id dilapangan, benar adanya sumur air yang disediakan oleh pihak developer kondisinya sangat tidak layak pakai dan airnya berwarna kecoklatan dan berkarat. (Fry)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *