Waspada!!! Pasang Air Laut Merendam Akses Jalan

Lurah Tarempa bersama anggota KJK memantau pasang air laut di wilayah kerjanya
banner 120x600

Ignnews.id,Anambas-Lurah Tarempa Kecamatan Siantan Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) memberi himbauan kepada seluruh warganya melalui RT dan RW agar dapat lebih waspada terkait pasang air laut saat ini.

Kata dia, pihaknya bersama Komunitas Jaga Kampung (KJK) melakukan pemantauan secara menerus terkait kesegian pasang air laut yang terjadi pada malam hari.

“Diperkirakan air laut tinggi mencapai 2,5 meter. Saya harapkan warga Kelurahan Tarempa tetap waspada. Dijalan Olahraga air laut sudah merendam akses jalan,” ungkap Syamsir selaku Lurah Tarempa Kecamatan Siantan ketika dihubungi Ignnews.id, Selasa (17/11/2020) malam.

Amin salah seorang warga Anambas mengatakan, hari Senin (16/11/2020) pukul 22.30 WIB air laut pasang hingga kelantai rumahnya.

“Ya, malam ini air laut pasang tinggi, terpaksa barang perabot kami alihkan ke tempat yang lebih tinggi. Meskipun tidak lama berlangsung namun membuat kami sibuk berkemas barang-barang dirumah,” kata dia.

Menurut dia, fenomenal ini setiap tahun dialaminya terkait air laut meningkat, namun tahun 2020 ini kapasitas air lautnya lebih tinggi dibandingkan pada tahun sebelumnya. Ia juga heran, kenapa begitu cepat musim utara kali ini.

“Kami belum bisa tidur cepat jika air laut belum surut. Ya, terpaksalah bergadang selama musim utara ini,” sebut dia.

Selain itu, Ana salah seorang ibu rumah tangga yang domisili di Jemaja mengeluhkan terkait barang dagangannya mengalami rusak akibat air pasang. Ia bersama keluarganya sudah terlelap tidur dan tidak menyadari air merendam lantai rumah dan warungnya.

“Padahal tiang rumah kami sudah tinggi. Biasanya tidak pernah seperti ini. Barulah tahun ini. Mudah-mudahan rumah warga lain tidak terendam,” ucapnya.

Lanjutnya, dirinya bersama keluarga akan mengatur barang dagangannya untuk antisipasi tidak terendam lagi. Beruntung tidak banyak yang rusak, hanya beberapa barang saja yang alami basah.

” Malam ini kami akan berjaga menunggu air pasang, jika sudah surut kami akan tidur. Saat ini air laut pasang ketika malam hari,” tuturnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *