Info  

Agar Tahan Lama, Begini Cara Merawat Jas

merawat-jas
Dengan merawat jas secara benar, maka jas lebih awet dan tahan lama. Foto - ilustrasi
banner 120x600

Ignnews.id – Merawat jas bukan berarti rajin mencucinya. Jas adalah pakaian yang jarang dikenakan, biasanya saat ada acara formal. Karenanya membutuhkan perawatan khusus.

Perawatan yang salah hanya akan membuat kerusakan pada jas. Sayang jika jas yang harganya relatif mahal dibandingkan jenis baju lain rusak gara-gara kecerobihan pemiliknya.

Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan untuk merawat jas tetap tahan lama.

Cara Mencuci

Urusan mencuci jas, kenali lebih dulu bahan pembikin jas. Apakah katun, wol, drill, atau macam lainnya. Bila sudah tahu bahan penting pembikinnya, bisa memutuskan cara mencucinya.

Apa dengan memakai tehnik wet cleaning atau dry cleaning. Misalkan saja bila jas dibuat dari wol, jauhi pencucian di mesin pencuci sebab dapat mengecil atau mengkerut.

Jika harus dicuci, kerjakan seminimal mungkin. Bila jas telah betul-betul kotor serta beraroma kurang enak, baru dicuci. Pencucian yang terlalu kerap akan memberi banyak imbas negatif. Dimulai dari betul gampang patah, warna menghilang sampai ukuran mengecil.

Sikat Usai Dipakai

Agar jas tetap bersih, sikat sesudah dipakai. Bisa banyak kotoran seperti bulu, rambut, ketombe, serta lain-lain. Sikat jas lumayan murah, jadi belilah dua atau tiga sebagai stok.

Penggunaan Seterika

Jas akan gampang kusut sesudah dipakai, tetapi menyetrikanya malahan akan memperburuk. Temperatur panas setrika dapat merusak serat-serat jas, dapat mempersingkat umurnya.

Tidak dengan seterika, ada banyak pilihan yang dapat dipilih. Misalkan saja memakai steamer untuk menghilangkan kusut. Faedah yang lain, jas akan mempunyai wewangian yang menyegarkan.

Bila tidak ada steamer, juga bisa lakukan panduan menggantung jas di kamar mandi serta menghidupkan hot shower sepanjang 1,5 jam. Itu akan memberi dampak yang serupa dengan steamer.

Gantung, Jangan Lipat

Untuk mendapatkan jas pada keadaan maksimalnya, lebih bagus digantung dibanding dilipat. Oleh karena itu, jangan asal-asalan beli gantungan baju. Tentukan yang lebarnya sama dengan pundak jas.

Disamping itu ambilah hanger yang dibuat dari kayu, berbahan lebih aman, struktur lembut, dan tebal. Itu akan membantu bentuk jas tetap optimal tanpa merusak jahitan. Disamping itu hanger kayu dihindari serangga.

Barang di Kantong

Kantong benar-benar bermanfaat untuk menyimpan bermacam hal. Tetapi untuk bikin jas tahan lama, upayakan untuk meminimalkan memasukkan barang ke dalamnya.

Bentuk dan ukuran barang dalam kantong akan mengubah penampilan jas waktu dikenakan. Dan saat akan digantung, keluarkan saja semua barang dari kantong.

Penutup Kain

Umumnya jas dipasarkan dengan cover atau ‘kemasan’ plastik. Hal itu untuk meminimalkan kerusakan waktu dipajang. Tetapi bila telah dibeli, yakinkan untuk menyimpan dengan cover yang dibuat dari kain.

Dengan ini, jas akan memperoleh udara yang cukup serta tidak gampang robek. Serangga pun tidak akan gampang tiba, dan wewangiannya akan baik saja. Bila tidak dikasih ‘kemasan’ kain ini, dapat membeli sendiri. Tetapi yakinkan ukuran sama dengan jas yang dibeli.

Simpan di Tempat Kering

Upayakan menempatkan jas di lokasi yang kering. Almari atau ruang yang lembab akan mengubah kondisi jas. Bisa berjamur serta memberi wewangian yang tidak sedap.

Pastikan ruang untuk simpan jas kering, selain tentu saja bersih juga penting. Bila perlu dapat tambah silica gel. Janganlah sampai jas kecintaan hancur sebab udara dingin dan lembab.

Itulah panduan yang dapat dikerjakan untuk membikin jas masih awet. Semoga tips merawat jas ini bermanfaat. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *