BINTAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bintan mengingatkan bahaya yang mengancam dikarenakan kondisi cuaca ekstrim menjelang musim Angin Utara pada akhir tahun 2023.
Kondisi cuaca ekstrim berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang menjelaskan, jika kondisi curah hujan terjadi tinggi dan juga gelombang air laut yang dapat mencapai 1,25 meter mulai hari ini.
Ramlah, Kepala BPBD Bintan menyampaikan, jika pihaknya terus melakukan upaya-upaya pencegahan bencana akibat kondisi cuaca yang ekstrim di Musim Angin Utara.
“Untuk aktivitas laut kami mengimbau kepada para nelayan untuk lebih berhati-hati saat melaut. Terutama memperhatikan alat keselamatan agar jika terjadi hal yang tidak diinginkan, dapat terhindar dari korban jiwa,” katanya, Senin (4/12/2023).
Ia juga menambahkan, kepada masyarakat yang beraktivitas di tepi pantai atau berlibur juga memperhatikan kondisi cuaca dan tidak memaksakan diri jika cuaca buruk.
“Untuk di darat juga kami ingatkan potensi banjir, ini karena curah hujan tinggi. Ada 5 Kecamatan yang berpotensi terjadi banjir, tapi tidak menutup kemungkinan banjir terjadi di kecamatan lainnya,” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan agar potensi bencana seperti pohon tumbang dan lainnya dapat dideteksi sedini mungkin. Hal ini untuk mencegah bencana seperti pohon tumbang dan bencana lainnya.
“Kami imbau pohon-pohon di pemukiman dan jalan yang rawan tumbang atau patah segera dipangkas. Karena sudah ada beberapa contoh kasus pohon tumbang menimpa rumah atau kendaraan di Bintan,” harapnya. (Aan)
