Bedah Aksara Sunda Digelar Oleh Paguyuban Pasundan

Foto Pengurus Paguyuban Pasundan di Kota Tanjungpinang
banner 120x600

Ignnews.id,Tanjungpinang-Paguyuban Pasundan Kota Tanjungpinang menyelenggarakan kegiatan Bedah Aksara Sunda di Aula kantor Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi Kepri Jl Pramuka Tanjungpinang. Hal tersebut diakui merupakan kegiatan dalam rangka milad ke-4 Paguyuban Pasundan Kota Tanjungpinang.

Ketua Paguyuban Pasundan TPI, Kang Saeful Mukkarom menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah salah satu Bentuk kegiatan melestarikan nilai Budaya Sunda dimana warga Pasundan TPI ikut menghadiri kegiatan Bedah Aksara Sunda dengan tetap menerapkan Protokol Kesahatan Covid-19.

“Adapun materi wujud budaya Sunda yang di bahas yaitu nilai dalam pelestarian, nilai pandangan hidup, karakter manusia berbudaya, prilaku masyarakat Sunda, karya/ekspresi budaya Sunda, seni Sunda, kampung adat Sunda, kekerabatan, makanan khas Pasundan, profesi masyarakat Sunda, kerajaan sunda dan terakhir adalah membedah aksara dan bahasa Sunda,” ungkap Saeful, kemarin.

Saeful menambahkan, warga Sunda tentu ingat petuah leluhur tong poho ka purwa daksina (jangan lupa darimana kita datang, siapa kita). Pahami kembali tata nilai, perilaku, dan artefak budaya Sunda agar lebih kuat / tegar memiliki jatidiri. Selanjutnya kembangkan potensi untuk bisa mewarnai budaya dunia.

“Salah satu kekayaan budaya Sunda adalah Aksara Sunda dengan mengetahui dan mempelajari Aksara Sunda secara tidak langsung kita telah melestarikan salah satu warisan budaya yang amat sangat berharga. Banyak petuah, karuhun (leluhur) yang ditulis dalam bahasa dan aksara Sunda, petuah tersebut sangat bermakna dalam upaya memperkuat ketahanan budaya bangsa,” jelas Saeful.

Ditempat Terpisah Letkol (Inf) Ari Suseno, Mantan Dandim 0315/Bintan selaku Ketua Pembina Paguyuban Pasundan Tanjungpinang menyampaikan Apresiasi yang setinggi tingginya kepada seluruh warga Pasundan TPI yang telah meluangkan waktu untuk ikut melestarikan Budaya Pasundan.

“Sejalan dengan UU No 5/2017 ttg Pemajuan Kebudayaan kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan budaya dan mempersiapkan serta meningkatkan segala potensi untuk bisa berkontribusi di dunia global. Intinya adalah meningkatkan kesadaran siapa kita dan apa yang harus dilakukan menuju kehidupan yang lebih baik,” ucap Letkol (Inf) Ari Suseno. (Fendi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *