BINTAN – Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) 2023 secara resmi telah dibuka. Kabupaten Bintan yang menjadi lokasi rapat tersebut menyajikan kemeriahan dan kesemarakan acara pembukaan tersebut.
Bertempat di Doulos Phos The Ship Hotel Lagoi Bintan pada Kamis (10/08/2023) malam, acara pembukaan tersebut menjadi bersejarah karena dilakukan di atas kapal berusia 109 tahun. Kapal antik tersebut memang sengaja dijadikan hotel dengan kemewahan yang unik.
Dalam acara tersebut, turut hadir Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) dari 33 provinsi se Indonesia. Nantinya berbagai rangkaian kegiatan Rakornas KPI yang disejalankan dengan Peringatan Hari Penyiaran Nasional (Hasiarnas) tahun 2023 ini akan berlangsung hingga 13 Agustus mendatang. Seminar, Dialog Interaktif hingga Puncak Peringatan akan dipusatkan di Kawasan Wisata Lagoi tepatnya Lagoi Bay Resort.
Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Ketua KPI Pusat, Gubernur Kepri, KPID se Indonesia serta unsur media nasional lainnya ini, memang mengusung tema yang bermuara pada kebangkitan penyiaran dari wilayah perbatasan.
Ubaidillah, Ketua KPI Pusat mengungkapkan, dirinya kagum melihat keasrian alam Bintan yang menurutnya sangat sesuai dijadikan sebagai tuan rumah momen yang penting ini. Dirinya juga berharap Rakornas kali ini akan melahirkan berbagai hal positif untuk kemajuan dunia penyiaran di Indonesia.
“Tentunya kegiatan ini akan menjadi agenda penting untuk kebangkitan penyiaran Indonesia,” ungkapnya.
Sementara Bupati Bintan Roby Kurniawan pun turut memberikan pernyataan dukungan serta kebanggaan menjadi tuan rumah. Hal ini tentu akan memberi nilai tersendiri bagi Bintan semakin dikenal.
“Apresiasi untuk KPI dan rasa bangga tentunya Bintan ditunjuk sebagai tuan rumah. Kita dukung sepenuhnya, selain untuk momen kebangkitan KPI, juga sekaligus mempromosikan Bintan semakin dikenal” ucapnya.
Dirjen IKP Kementerian Kominfo RI dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa Rakornas kali ini akan membahas lima isu terdepan seputar dunia penyiaran. Baginya hal itu menjadi tantangan baru di zaman yang serba teknologi ini.(Aan)
