Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) datangi PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Batam. Langkah yang dilakukan para wakil rakyat tersebut menyusul sering molornya jadwal Roro Bahtera Nusantara 01.
Tak pelak hal itu mengundang tanda tanya di masyarakat, yang memicu DPRD sebagai wakil rakyat harus menemui pihak terkait untuk menyelesaikan persoalan tersebut demi kenyamanan warga perbatasan.
Menurut Ketua Komisi II DPRD KKA Amat Yani, hal ini menjadi atensi urgen karena bersentuhan langsung dengan masyarakat, apalagi ini menyangkut moda transportasi.
“Roro itu merupakan moda transportasi yang sangat urgent dan sangat-sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang berada di perbatasan,”ujar Yani.
Politisi Partai besutan Yusril Ihza Mahendra membeberkan, sering molornya kedatangan Roro telah dikeluhkan oleh masyarakat, bahkan hal ini telah disampaikan kepada anggota DPRD.
“Keluhan ini telah disampaikan kepada kawan di DPRD, untuk itu kami gerak cepat (gercep) agar persoalan ini tidak membias dan segera di rampungkan,”tukasnya.
Sementara itu Ketua Fraksi PAN DPRD Anambas, Jasril Jamal dalam rapat bersama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Batam menyampaikan jadwal kedatangan kapal Roro Bahtera Nusantara 01 rute Tanjunguban-Matak terkadang tidak sesuai dengan jadwal kedatangan, begitu pula dengan jadwal keberangkatan kapal.
“Saya sering ditanyai oleh masyarakat Anambas terkait keterlambatan keberangkatan, bisa sampai 5 atau 6 jam baik di Pelabuhan Roro Tanjunguban maupun Matak,” ucapnya saat rapat Senin (24/07/2023).
Namun di sisi lain, Jasril mengapresiasi untuk pelayanan dan kenyamanan di kapal Roro Bahtera Nusantara 01 rute pelabuhan Tanjunguban-Matak.
“Pelayanan di dalam kapal Roro Bahtera Nusantara 01 sudah baik apalagi kebersihannya, hanya satu kekurangannya untuk pasien yang darurat tidak bisa naik ke atas (kursi penumpang-red) solusinya agar dapat dibuatkan ruangan khusus di bawah,”katanya.***
Narasi dan Foto Humas DPRD Anambas
