Ekonomi Pedagang Kijang Lumpuh Melawan Lajunya Pandemi Covid-19

Suasana lokasi pelabuhan Kijang Kabupaten Bintan Provinsi Kepri terlihat sepi tanpa aktivitas apapun selama pandemi covid-19 berlangsung
banner 120x600

ignnews.id,Bintan-Sejak pandemi covid-19 memperburuk sektor ekonomi bagi pedagang pelabuhan di Kijang Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau, Diketahui penumpang menuju Batam, Belinyu, Belawan, Kupang, Letung, Larantuka, Lewoleba, Maumere, Makasssar, Midai, Natuna, Pontianak, Serasan, Surabaya, Tarempa, Tanjungpriok, dan sebaliknya tidak lagi singgah di Kijang, Selasa (15/6/2021).

Dampak sektor ekonomi lainnya yang mengalami nasib yang sama dianataranya para pelaku usaha, supir taksi, ojek, buruh pelabuhan, hingga pedagang asongan sekitar pelabuhan pun kehilangan mata pencaharian.

Lukman sebagai pemilik rumah makan ketika dikonfirmasi mengatakan, bisa dikatakan sangat berdampak bahkan tidak ada pemasukan setiap harinya.

“Sebenarnya kita sabar dan maklum karena covid ini, namun kita minta pelabuhan perjalanan luar Kepri dibuka, karena di Batam dan dimanapun buka, timbul kecemburuan di kami, kenapa Kijang belum ada persiapan,” ucapnya, kemarin.

Di akuinya, selama ini pendapatan alami penurunan sangat drastis, bahkan pedagang asongan lainnya harus memutar otak dengan menjajakan dagangannya dari rumah kerumah warga.

“Sedangkan pelabuhan dibuka aja kami masih kurang, apalagi ditutup bisa mas bayangkan aja. Kami hanya minta solusi dan pengertian saja,” tegasnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Bintan, Hasriawady langsung menampung keluhan para pelaku usaha tersebut mengatakan, mestinya pemerintah tidak keberatan jika jalur persinggahan pelabuhan kapal Pelni tersebut dioperasikan kembali.

“Tentunya saya berharap pelabuhan ini harus di buka, perputaran ekonomi terpuruk berharap ada pemasukan. Protokol kesehatan harus dijaga ketat,” ucap dia. (Oppy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *