BINTAN – PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) resmi menjalin kerjasama dengan Outward Bound Vietnam (OBV) dan Outward Bound Singapura (OBS) dalam membentuk destinasi wisata baru dengan model ekspedisi (adventure) ekowisata di Pulau Bintan. Kerjasama yang secara resmi ditandatangani pada Senin (20/3/2023) ini telah dilakukan penjajakan sejak Juni 2022 lalu.
Dengan adanya kerjasama ini, di Bintan kini memiliki destinasi wisata baru. Jika selama ini Bintan menyajikan keindahan kawasan resort dan hotel yang megah serta pantai yang indah bagi mayoritas wisatawan, kini ada alternatif beriwisata dengan melakukan kemah atau camping di Reservoir Park Amphitheatre Lagoi, kemudian menjajal wilayah Bintan menuju Gunung Bintan dengan melakukan trekking, kemudian menyusuri dan menikmati Kampung Enau dan Bintan Bekapur yang memiliki nilai sejarah serta melakukan wisata berkelanjutan dengan menanam bibit bakau atau mangrove.
Konsep ekspedisi ini sendiri dirancang oleh Outward Bound Vietnam dan Outward Bound Singapura yang berada di bawah naungan KinderWorld International Group Singapore. Dalam konsep wisata ini, akan menikmati 4 hari dan 3 malam di Bintan dengan melakukan rangkaian aktivitas luar ruangan atau alam terbuka dengan kerjasama tim guna membentuk karakter, ketangguhan diri dan juga kerjasama tim yang solid.
Ekspedisi ini telah dirancang dengan sistem keamanan yang berstandar inrenasional, sehingga dipastikan pelaksanaannya akan mengikuti standar-standar yang cukup ketat dan dipastikan aman bagi setiap orang.
Dimulai dengan berkemah di Lagoi, para peserta akan menikmati danau di Lagoi yang indah dan dapat melakukan berbagai aktivitas permainan air tentunya akan membentuk kerjasama tim yang solid. Kemudian, saat menjajal treking Gunung Bintan dan menuju Kampung Enau dan Bintan Bekapur di Desa Bintan Buyu Kecamatan Telukbintan, para peserta akan secara mandiri menentukan rute untuk menuju lokasi tersebut, namun akan tetap didampingi instruktur yang berpengalaman serta pemandu wisata lokal dari desa setempat.
Dalam menjajal treking Gunung Bintan, peserta juga akan menikmati tanjakan penuh tantangan menuju puncak dan akan menikmati aliran tebing Gunung Bintan dengan menggunakan tali saat turun. Tentunya semua aktivitas ini sudah melalui penelitian dan persetujuan pemerintah untuk menghormati kearifan lokal.
Kemudian, peserta akan berbaur dengan masyarakat Kampung Enau dan Bintan Bekapur yang pastinya memiliki nilai sejarah Pulau Bintan. Tak lupa juga aktivitas warga lokal serta kelezatan kuliner dapat dirasakan oleh peserta ekspedisi.
Terakhir, para peserta akan melaksanakan penanaman bibit bakau atau mangrove di pantai yang ada di kabupaten Bintan, tentunya aktivitas ini akan semakin seru, karena di Bintan banyak bakau yang memiliki berbagai aneka ragam flora dan fauna.
Abdul Wahab Group General Manager (GGM) PT BRC mangatakan, Outward Bound Vietnam dan Outward Bound Singapore ini merupakan institusi yang sudah terkenal di kawasan Asia Tenggara. Dengan melaksanakan program wisata edukasi atau pelatihan di alam terbuka, kini mereka sudah membuat program yang sama di 19 negara.
“Dengan program ekspedisi wisata mereka ini, mereka merupakan yang terdepan. Tidak hanya aktivitas outdoor learning saja, mereka di bawah naungan Kinderworld International Group telah membangun sekolah di 19 negara di Asia, mulai dari China, Vietnam, Singapura dan beberapa negara lainnya. Sekolah internasional tersebut tidak hanya untuk WNA saja, namun warga lokal juga dapat bersekolah. Indonesia, khususnya Bintan dalam jangka ke depan akan menjadi rencana mereka untuk membangun sekolah,” terangnya.
Kali perdana ini, jelas Wahab, Outward Bound Vietnam dan Outward Bound Singapore membawa rombongan 18 orang, nantinya peserta akan lebih banyak lagi untuk datang ke Bintan melalui program ini. Tentunya akan menjadi peningkatan kunjungan wisatawan asing.
“Program ini juga tidak lepas dari dukungan Pemerintah Kabupaten Bintan dan Pemprov Kepri, Dinas Pariwisata, pihak desa dan BUMDes serta masyarakatnya, Kepolisian, Imigrasi, Bea Cukai dan pihak lainnya yang kami sangat ucapkan terimakasih,” ugkapnya.
Sementara itu, Nicholas Conceicao, Executive Director Outward Bound Singapore mengatakan jika institusi pendidikan mereka yang berfokus pada pelatihan karakter di alam terbuka dalam bentuk ekspedisi.
“Melalui ekspedisi ini kami ingin benar-benar memaksimalkan keahlian mereka di bidang tersebut untuk membina kaum muda. Tujuannya adalah memberikan pondasi kuat, membangun kecakapan fisik, karakter kemandirian dan kepemimpinan agar kaum muda percaya dengan kemampuan mereka sehingga mampu menghadapi tantangan hidup di masa depan dan sukses,” jelasnya.
Stefan Tan, Executive Director Outward Bound Vietnam menguraikan bahwa KinderWorld International Group tidak pernah berhenti melakukan explorasi, mencari peluang untuk berkolaborasi dengan berbagai mitra dalam rangka memperluas jangkauan pendidikan internasional mereka.
“KinderWorld mencari tempat-tempat baru yang potensial untuk program outdoor learning atau pendidikan di alam terbuka yang dikemas dalam program 4 hari 3 malam dalam format ekspedisi. Dalam pencarian ini mempertemukan KinderWorld, Outward Bound Singapore dan Outward Bound Vietnam dengan Bintan Resorts. Lalu dimulailah survei, pertemuan-pertemuan untuk tujuan merumuskan standar keamanan, dukungan operasional dan program yang tepat untuk tujuan outdoor learning tersebut,” terangnya.
TS Arif Fadillah Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Kepri yang mewakili Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan sangat mendukung program kerjasama ini. Tentunya ini sangat mendukung kebangkitan ekonomi di Bintan, juga semakin memperkenalkan Bintan di mata dunia internasional
“Kami dari Pemprov Kepri mendukung penuh atas kerja sama PT BRC dengan Outward Bound Vietnam dan Outward Bound Singapore ini,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Bupati Bintan Roby Kurniawan. Ia mengatakan kerja sama yang dibuat PT BRC Lagoi dengan dua perusahaan di bawah naungan KinderWorld International Group, Singapore ini sangat penting bagi pariwisata Bintan.
“Pastinya dengan melibatkan kawasan di luar Lagoi, wisatawan akan semakin mengenal Bintan. Dengan melibatkan masyarakat di Kampung Enau dan Bintan Bekapur, tentunya akan memberikan kontribusi bagi ekonomi warga tersebut. Kami berharap ini akan berkembang lebih luas lagi. Tentunya kami akan mendorong desa-desa akan lebih mandiri dan maju, terutama mengedapankan pendapatan dan pengelolaan wisata melalui BUMDes,” ungkapnya. (aan)
