BINTAN – Tim Reaksi Cepat (TRC) Kabupaten Bintan dilatih dan diasah ulang kemampuannya guna meningkatkan kapasitas dalam penanganan bencana di Bintan.
Tidak hanya peningkatan dan pengembangan kapasitas teknis namun juga kemampuan manajerial terhadap penanganan bencana ditingkat agar dapat bekerja dengan baik dan cepat saat berada di lapangan.
Pelatihan yang digelar dibawah naungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bintan ini dilaksanakan selama 4 hari di Bintan Pearl Beach Resorts sejak Selasa (25/10) pagi.
Ramlah, Kepala BPBD Bintan menyampaikan kegiatan yang buka oleh Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Bintan, Wan Rudi Iskandar yang mewakili Bupati Bintan, Roby Kurniawan tersebut merupakan kegiatan penting dalam melatih TRC Bintan dari tahun ke tahun.
Pelatihan tersebut diikuti oleh 35 orang peserta dari berbagai unsur. Pelatihan TRC tersebut juga bertujuan untuk peningkatan kompetensi serta kemampuan koordinasi, komunikasi, serta mobilisasi dalam penanganan darurat bencana.
“Hal ini juga agar personil yang tergabung dalam Tim Reaksi Cepat dapat melaksanakan tugas secara cepat dan tepat pada saat tanggap darurat. Dan saya juga tentu berharap agar melalui kegiatan ini para peserta dapat meningkatkan kemampuan teknis dan manajerial bencana karena saudara semua adalah ujung tombak dalam pelaksanaan tugas pada penanganan darurat bencana,” ucapnya.
Selain itu, ia juga meminta agar para peserta pelatihan yang hadir untuk dapat mengikuti pelatihan dengan sebaik-baiknya serta dapat menerapkan ilmu yang didapat dan menyosialisasikannya ilmu yang didapat.
“Pelatihan yang diberikan juga kita harapkan dapat bermanfaat bagi personil Tim Reaksi Cepat serta mampu mewujudkan Kabupaten Bintan yang tangguh dan tanggap dalam menghadapi bencana,” ungkapnya.
Kegiatan tersebut juga menghadirkan narasumber dari BPKP Kepulauan Riau, Direktorat Perencanaan Anggaran pada Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri serta Pusdiklat BNPB.(aan)
