BINTAN – Bintan Industrial Estate Lobam kembali mengajak pelajar untuk mengenal dunia industri di wilayah tersebut. Kali ini, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Seri Kuala Lobam diajak berkeliling melihat dan mengikuti seminar di wilayah tersebut pada Kamis (17/11/2022).
Diawali dengan kegiatan pengenalan di Wisma BIE, kemudian dilaksanakan di Auditorium gedung yang sama, puluhan pelajar diajak bersemangat dengan pertunjukkan yel-yel secara berkelompok. Yel-Yel tersebut selanjutnya dipertunjukkan sebelum kegiatan seminar berlangsung.
Aditya Laksamana, General Manager (GM) PT Bintan Inti Industrial Estate (BIIE) selaku pengelola Kawasan BIE menyampaikan jika kegiatan tersebut dilaksanakan guna memotivasi dan membentuk SDM Unggul di Dunia Industri. Kali ini pihak BIE mendapatkan dukungan penuh dari PT I-PEX, salah satu tenant di Kawasan BIE yang telah melakukan ekspansi penambahan gedung pabrik untuk memenuhi bertambahnya permintaan project-project baru.
“PT BIIE telah mencanangkan 4 pilar Community Development untuk mengimplementasikan CSR Perusahaan. Pilar tersebut yang pertama adalah pendidikan, kedua ketenagakerjaan, ketiga kewirausahaan dan keempat adalah charity. Kegiatan yang sedang berlangsung ini adalah termasuk dalam pilar pendidikan dengan kerangka rangkaian program “BIIE Peduli Pendidikan”,” terang Aditya dalam sambutannya.
Selama tahun 2022 ini, lanjutnya, dengan keterbatasan aktivitas selama masa pandemi, patut bersyukur bahwa PT BIIE masih dapat mengimplementasikan berbagai kegiatan CSR yang salah satunya adalah dibidang Pendidikan yang meliputi Beasiswa Pendidikan (SD, SMP, SMA/SMK, Perguruan Tinggi), Kelas Bahasa Inggris bagi guru SMP, SMK hingga melakukan Bedah Sekolah.
“Pada kegiatan kali ini PT BIIE mengundang para ahli praktisi dari dunia industri dan dunia Pendidikan untuk memberikan sharing pemahaman terkait bidang HR yang meliputi pembuatan CV (curriculum vitae), tips sukses interview, employee success story, sanksi kedisiplinan hingga bagaimana cara penerapan etos kerja yang berkualitas,” jelasnya.
Program CSR Pendidikan ini telah dinilai sangat penting dan dapat dijadikan sebagai pondasi bagi generasi-generasi muda agar dapat mengejar dan meraih prestasi sesuai minat bakatnya masing-masing. Maka dari itu, tujuan dari kegiatan ini adalah agar pelajar siswa-siswi bisa mendapatkan wawasan tentang bagaimana bekerja secara profesional, mengetahui suasana lingkungan kerja di dunia industri serta mendapatkan softskill- softskill yang nantinya pasti akan sangat berguna saat akan memasuki dunia kerja.
“Semoga siswa-siswi SMKN 1 SKL menjadi semakin bertambah minat dan semangatnya untuk terus belajar dan mengejar prestasi, sehingga kebutuhan tenaga profesional yang berstandar internasional dapat terpenuhi oleh SDM tempatan. Kami berharap kedepannya akan semakin banyak sekolah yang dapat ikutserta dalam program ini maupun program CSR lainnya dan juga dapat menjadi inspirasi bagi Tenant di Kawasan BIE dan Perusahaan lain di Bintan agar juga berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan CSR khususnya di bidang Pendidikan,” ungkapnya.
Sementara itu, Samsul Muarif, Analis SDM Dinas Pendidikan Bintan yang mewakili kepala dinas menyampaikan ungkapan semangat kepada para siswa. Dirinya juga terkesan dengan yel-yel yang ditunjukkan oleh siswa dengan penuh semangat.
“Tadi ada satu kelompok bernama Patimura. Ini sangat menginspirasi bagi kita semua, dimana semangat Patimura sangat besar dan berkobar untuk para pemuda. Bahkan saat akan dibunuh Belanda, beliau tidak gentar. Semangat ini harus ada dalam generasi muda kita,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan, kepada para siswa yang merupakan generasi muda untuk mampu mengukir prestasi baik dalam belajar maupun dalam berorganisasi di berbagai bidang.
“Di masa muda inilah kita ukir prestasi, agar nanti menentukan masa depan adik-adik semua. Isi dengan kegiatan positif dalam masa muda ini. Jauhi narkoba dan kegiatan negatif lainnya,” pesannya.
Sementara itu, dalam kegiatan seminar juga memberikan inspirasi dan semangat kepada para siswa untuk dapat bersemangat dalam mengenyam pendidikan di sekolah dan menggali ilmu di bidang industri.
Dengan pembicara seminar yaitu Heri Purnomo yang merupakan Senior HR Manager PT I-PEX Indonesia Inc. Pembicara ingin menyampaikan tips dan trik untuk meningkatkan kompetensi siswa di bidang yang ditekuni.
Meski berawal dari jurusan permesinan, Heri menunjukkan dirinya berhasil menjadi Senior HR Manager yang merupakan posisi berbeda dengan latar belakang pendidikannya di Teknik Elektro di Universitas Brawijaya Malang.
Usai dilaksanakan seminar, para siswa selanjutnya melaksanakan tur di PT I-PEX untuk melihat langsung kegiatan dunia industri di perusahaan tersebut. (aan)
