TANJUNGUBAN – Komunitas milenial mobile legends Tanjunguban menggandeng Anggota DPRD Bintan Indra Setiawan dan Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Bintan dalam kampanye melawan penyalahgunaan narkotika di kalangan remaja dan juga pemuda di Bintan Utara.
Kampanye anti narkotika yang disejalankan dengan iven perlombaan mobile legends tersebut dilaksanakan pada Sabtu (10/6/2023) malam di Kedai Kopi Sumber Rejeki Tanjunguban.
Kasat Resnarkoba Polres Bintan Iptu Sofyan Rida yang langsung hadir memberikan arahan dan pemahaman anti narkokita, menyapa lebih dari 100 pemuda dan remaja yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Dengan tagline Say No To Drugs, Iptu Sofyan langsung menyapa hangat dan memberikan penjelasan yang komunikatif kepada para kaum milenial di Tanjunguban.
Dalam penjelasannya, Sofyan menjelaskan mengenai bahaya dan dampak dari penyalahgunaan narkotika yang sangat membahayakan kaum milenial. Menurutnya, kaum milenial saat ini merupakan gambaran Indonesia pada 20 hingga 30 tahun mendatang.
“Kami selaku pihak kepolisian dari Polres Bintan selalu mengingatkan seluruh pihak, termasuk juga kaum milenial. Nah kaum milenial ini juga merupakan sasaran empuk penyalahgunaan narkotika,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, dampak kesehatan yang sangat berbahaya pada penggunaan narkotika. Kemudian juga dampak sosial dan juga ekonomi bagi para pengguna narkotika.
“Dampaknya sangat merusak kesehatan. Kemudian dampak sosial juga akan sangat buruk bagi pengguna, seperti akan terjadi anti sosial dan juga gangguan kejiwaan. Untuk ekonomi apalagi, pengguna narkotika ini pasti akan kehabisan uang untuk membeli barang haram tersebut, semua akan habis sia-sia,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan kepada kaum milenial untuk waspada dalam pergaulan. Ia juga memberikan tips dan trik untuk menghindari diri dari peredaran narkotika dan juga menghindari pergaulan yang salah.
“Ya harus hati-hati kalau ada teman atau siapa yang meminta kita mengantarkan barang yang tidak kita ketahui isinya. Harus benar-benar dicek. Karena banyak para bandar narkotika menggunakan kurir yang tidak paham apa-apa seperti remaja bahkan hingga anak kecil. Kita harus waspadai ini,” ungkapnya.
Dijelaskannya juga, Polres Bintan melalui Satresnarkoba mengajak seluruh kaum milenial untuk bersama memerangi penyalahgunaan narkotika. Para anak muda dapat menjadi agen pihak kepolisian untuk bersama melaporkan penyalahgunaan narkotika di lingkungannya.
“Jangan takut untuk melaporkan penyalahgunaan narkotika. Kalau itu pengguna dan dilaporkan sebelum kami tangkap, maka akan ada kesempatan untuk direhabilitasi, artinya kita dapat menyembuhkan korban narkotika. Tetapi kalau bandar dan kurir maka harus diproses hukum,” terangnya.
Kepada para kaum milenial, Sofyan juga mengajak untuk terus mengukir prestasi tanpa menggunakan narkotika. Menurutnya, perang melawan narkotika adalah perang semua pihak.
Sementara itu, Indra Setiawan, Anggota DPRD Bintan yang hadir dalam kesempatan tersebut juga memberikan wejangan kepada para milenial Bintan Utara. Menurutnya, milenial saat ini harus mampu membuktikan jika mampu dalam berbagai bidang.
“Komunitas seperti mobile legends ini memang kerap dianggap kegiatan yang tidak produktif dan membuang waktu. Tapi kita harus mematahkan pandangan tersebut. Kaum milenial dalam komunitas ini harus membuktikan bahwa mampu berbuat dalam berbagai bidang, seperti ekonomi, sosial, budaya dan juga prestasi lainnya,” kata Een sapaan akrab Indra Setiawan.
Ia menjelaskan, komunitas mobile legends ini akan ia gandeng dan beri arahan untuk mampu menjadi komunitas yang produktif dan berkontribusi untuk masyarakat dan juga perekonomian.
“Milenial ini ada yang merupakan pekerja, kami akan berikan motivasi untuk menjadi pekerja yang tangguh dan produktif. Kemudian ada juga yang hobi membuka usaha atau berdagang, kami juga arahkan untuk membangun UMKM yang maju. Kemudian ada juga yang senang dengan ekonomi kreatif lainnya, kami akan arahkan kesitu. Ada juga yang senang di bidang sosial, kami akan membuka wawasan untuk bergerak di bidang sosial. Intinya kegiatan ini tidak akan berhenti di iven ini saja, tapi berkelanjutan. Tentunya juga dengan diskusi-diskusi lainnya,” terangnya.
Khusus untuk penyalahgunaan narkotika, Een juga mengingatkan jika kaum milenial tersebut dapat menjadi tim sukses atau garda terdepan dalam melawannya. Menurutnya dengan mulai mengampanyekan melawan narkotika mulai dari dalam diri sendiri, teman terdekat hingga di berbagai bidang dan profesi, maka penyalahgunaan narkotika akan semakin sulit.
“Harapan saya khusus di Bintan Utara dan umumnya Bintan, zero narkotika,” tegasnya.
Dika, Penyelenggara Iven Lomba Mobile Legends dan Kampanye Anti Narkotika disela-sela acara mengatakan jika pihaknya mewakili kaum milenial mengucapkan terimakasih kepada Indra Setiawan selaku Anggota DPRD Bintan dan juga Satresnarkoba Polres Bintan yang sudah meluangkan waktu dan memberikan wejangan kepada milenial komunitas mobile legends di Tanjunguban.
“Dengan pemaparan dari Bapak Iptu Sofyan selaku Kasat Resnarkoba Polres Bintan, kami banyak mendapatkan informasi dan pemahaman mengenai perang melawan narkotika ini. Awalnya kami mengira pemaparan ini tegang, namun ternyata Bapak Kasat sangat interaktif dan cair dalam pemaparannya, bisa kami katakan gaul gitu,” ungkapnya.
Hal yang sama juga ia sampaikan kepada Indra Setiawan yang memberikan wejangan dan motivasi. Menurutnya, banyak anak muda yang ingin sukses seperti dirinya.
“Bisa dikatakan Pak Indra ini panutan bagi anak muda seperti kami ini. Beliau dapat dikatakan sukses. Besar harapan kami untuk menggandeng beliau pada iven lainnya,” ucapnya. (aan)
