Pasokan Air SPAM Macet Warga Sebong Lagoi Mandi Hanya Sekali Sehari, Kadang Tidak

Rumah SPAM IKK Teluksebong yang berada di Desa Sebong Lagoi, Jumat (23/2/2024) foto oleh Aan
banner 120x600

TELUKSEBONG – Ratusan warga Desa Sebong Lagoi, Kecamatan Teluksebong terpaksa mandi hanya sekali dalam sehari, terkadang juga tidak mandi, ini karena pasokan air bersih dari fasilitas Sistem Penyediaan Air Minum Ibukota Kecamatan (SPAM IKK) di wilayah tersebut tidak mengalir ke rumah warga dalam sepekan terakhir.

Macetnya pasokan air SPAM IKK tersebut terjadi dikarenakan kerusakan mesin pompa sedot air menuju penampungan air yang berada di kolam SPAM IKK dekat belakang dormitori eks Bintan Lagoon di Desa Sebong Lagoi.

Yanti, salah seorang warga mengatakan, dirinya yang berlangganan air dari SPAM IKK mengaku harus mencari pasokan air ke sumur tetangga dan juga kolam eks galian pasir yang jaraknya sekitar 700 meter dari kediamannya.

“Susah air kami pak, kalau angkat air pegal semua badan. Jadi kalau mau ambil air dalam jumlah banyak, tunggu suamu pulang kerja, itu baru mandi. Jadi sehari sekali mandi,” katanya, Jumat (23/2/2024).

Ia mengatakan juga, untuk sekedar kebutuhab air memasak dan minum, ia menganggkat air dari sumur tetangga dengan menggunakan jerigen. Namun untuk jumlah air yang banyak, ia tidak sanggup.

“Dulu kami menggunakan sumur, namun karena berlangganan SPAM IKK sejak 5 tahun lalu, maka sumur kami tutup karena airnya juga sedikit. Tapi pas sudah menggunakan SPAM, malah begini,” keluhnya, sembari di iyakan oleh warga lainnya.

Ia mengatakan, sangat berharap SPAM IKK dapat segera mengalir lagi ke rumah-rumah warga. Ini karena warga sangat merasakan kesulitan dalam kebutuhan air.

Sementara itu, Julpri Ardani, Camat Teluksebong yang dikonfirmasi membenarkan macetnya SPAM IKK ke rumah-rumah warga sejak sepekan terakhir. Penyebabnya katanya, salah satu mesin pompa air mengalami kerusakan.

“Pompa air ini ada 2, satu yang memompa dari kolam ke bak penampungan, kedua mesin dari bak penampungan ke rumah warga. Mesin yang dari kolam ini rusak, jadi sedang diperbaiki,” katanya.

Ia menjelaskan, pada Kamis (22/2/2024) malam sebenarnya pihak pengelola berjanji perbaikan akan selesai dan air akan kembali mengalir ke rumah warga.

“Ya masih rusak juga mesinnya, hari ini saya ingatkan agar membeli mesin baru kalau masih rusak. Menurut saya beli mesin baru saja, selagi masih bisa dana pengelola dipertanggungjawabkan untuk beli mesin baru, maka beli saja kan lebih mudah,” terangnya.(Aan)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *