Pokdarwis Diajak Eksplorasi Destinasi Wisata di Tanjungpinang

Kelompok Pokdarwis saat menggelar kegiatan (ft-disparbud)
banner 120x600

IGNNews.id,Tanjungpinang- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tanjungpinang saat ini gencar menggali potensi pariwisata berbasis masyarakat yang ada di kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri).

Kamis (16/3) kemarin, jajaran disbudpar berkunjung ke sejumlah destinasi wisata yang dikelola kelompok sadar wisata (pokdarwis) dan kelompok masyarakat pengelola tempat wisata yang merupakan peserta dari pelatihan tata kelola bisnis dan pemasaran pariwisata.

Tempat wisata yang disambangi yaitu lorong Bintan, hulu Riau dan bukit manuk, Klenteng Senggarang, tamam budaya, dan air batu.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Muhammad Nazri menyatakan kunjungan ke sejumlah tempat wisata berbasis masyarakat bertujuan untuk memetakan kembali produk pariwisata yang disusun dan dikelola oleh pokdarwis dan kelompok masyarakat pengelola tempat wisata.

“Kita ajak mereka untuk melakukan eksplorasi tempat wisata di wilayahnya masing-masing, agar produk pariwisata yang mereka kelola bisa semakin terkenal dan banyak dikunjungi,” ucap Nazri, Sabtu (18/3/2023).

Ditambahkan, Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Pariwisata, Salman, di Tanjungpinang ini banyak potensi wisata yang bisa kita gali bersama masyarakat. Setiap pokdarwis bisa mengembangkan wisatanya sesuai dengan potensi masing-masing kelurahan.

Seperti di kelurahan Tanjungpinang dan Bukit Cermin ada wisata lorong Bintan, kampung Bugis ada hulu Riau dan bukit manuk, kelurahan senggarang punya klenteng dan tamam budaya, dan di kelurahan Pinang Kencana miliki wisata air bukit.

“Semua produk yang sudah dikemas pokdarwis ini kalau dikelola dan dipromosikan dengan baik, tentunya bisa menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk berwisata,” ucap Salman.

Selain itu, pokdarwis dan pengelola tempat wisata juga bisa memaksimalkan potensi UMKM dan pelaku usaha ekonomi kreatif di wilayahnya masing-masing. Sehingga akan menambah daya tarik wisata yang ditawarkan di masing-masing destinasi wisata yang dikelola.

“Karena, saat ini, orang tidak hanya berwisata untuk menikmati keindahan alam atau mencari spot-spot foto yang menarik, tapi juga wisata kuliner dan belanja,” tambah dia.

Disbudpar sendiri, kata Salman, akan terus memberikan dukungan dan pendampingan kepada pokdarwis dalam pengembangan destinasi wisata di wilayahnya.

Untuk itu, ia berharap peserta pelatihan juga dapat berkomitmen dan berkolaborasi untuk melakukan aksi bersama membangun destinasi pariwisata di kota Tanjungpinang.

“Sehingga, tempat-tempat wisata yang dikelola dapat dipromosikan dan dipasarkan secara serentak,” pungkasnya. (Disbudpar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *