Tersesat Saat Cari Madu di Hutan, Jawazan Ditemukan Tak Bernyawa

Tim Basarnas Natuna saat melakukan percarian orang dugaan hilang (foto istimewa)
banner 120x600

ignnews.id,Natuna- Jawazan (43) ditemukan tak bernyawa oleh personel Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kabupaten Natuna di area hutan Desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Rabu (7/7).

Sebelumnya Selasa (6/7), Jawazan dinyatakan hilang di hutan melalui laporan dari Kepala Desa Sepempang kepada pihak Kantor Pencarian dan Pertolongan Kabupaten Natuna.

Jawazan pamit dengan keluarga ke hutan untuk mencari madu sejak pagi hari, dan biasanya kembali diwaktu sore namun hingga Selasa (6/7) malam Jawazan tak kunjung pulang.

Pada hari itu juga, pihak Kantor Pencarian dan Pertolongan Kabupaten Natuna menurunkan personel Tim Rescue ke lokasi hilangnya Jawazan di hutan Desa Sepempang.

Pada pencarian hari kedua, Rabu (7/7) akhirnya Jawazan ditemukan personel Tim Rescue gabungan dalam keadaan tidak bernyawa lagi dan belum ada kepastian apa penyebabnya.

Tepat pukul 07.55 WIB Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia pada posisi 3°58’34.826″N-108°22’9.258″E.

Setelah itu, pukul 08.55 WIB korban di serahkan ke pihak kelurga di rumah duka.

Selanjutnya, Rabu (7/7) pukul 09.15 WIB operasi SAR terhadap Kondisi Membahayakan Manusia terhadap seorang warga yang tersesat di hutan Desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna dinyatakan selesai dan ditutup.

Adapun, unsur yang terlibat yakni Tim Rescue KPP Natuna 10 orang personel, anggota DPRD 1 orang, Babhinsa 1 orang, Babinkamtibmas 1 orang, Mmasyarakat 30 orang, Tagana 1 orang, unsur Satpol-PP 2 orang serta Komunitas Pencari Madu berjumlah 6 orang. (Fnd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *