BINTAN – Terlaksananya iven Tour de Bintan kali ke 10 di tahun 2022 menjadi alarm atau tanda jika sektor pariwisata Bintan sudah terbuka lebar untuk menyambut kedatangan wisatawan mancanegara dan juga pulihnya sektor pariwisata di Bintan.
Hal tersebut disampaikan oleh Roby Kurniawan sesaat usai melepas 481 pesepeda Tour de Bintan dalam 4 kategori di Terminal Simpang Lagoi, Teluksebong, Sabtu (15/10/2022) pagi.
Roby mengatakan, iven Tour de Bintan yang merupakan bagian dari iven internasional di Bintan merupakan awal dari menuju bangkitnya pariwisata Bintan. Iven tersebut juga akan menjadi pembuka iven internasional lainnya menuju tahun 2023.
“Ini seperti merestart kehidupan dunia pariwisata Bintan pasca padam akibat pandemi covid-19 yang melanda dunia. Meski iven ini belum semaksimal pelaksanaannya seperti sebelum pandemi, namun ini akan menjadi kabar bahwa gerbang pariwisata Bintan sudah terbuka lebar,” katanya.
Ia menyampaikan, meski belum maksimal seperti iven sebelumnya, namun nama besar Tour de Bintan tetap kuat dan iven kali ini juga tetap menjadi ajang kualifikasi untuk Kejuaraan Dunia UCI Gran Fondo yang berlangsung di Glasgow, Skotlandia, pada Agustus 2023 mendatang. bahkan sejumlah Tim dan klub regional yang mengikuti laga diantaranya Mighty Riders, Anza, MatadorRACING, Greyhounds, Specialized Roval Mavericks, Integrated Riding Racing Team dan lain sebagainya ikut menjadi bagian dari peserta.
“Kehadiran para peserta Tour de Bintan dari 33 negara ini tentunya akan menjadi bukti bahwa Bintan sudah siap dan aman untuk dikunjungi. Tentunya ini akan memberikan dampak bagi kepercayaan dunia pariwisata untuk menjadikan Bintan destinasi wisata dunia,” ucapnya.
Selain menjadi iven pembuka pariwisata, lanjutnya, ia juga mengatakan dengan adanya iven Tour de Bintan akan terus mendorong pergerakan ekonomi di Bintan terus bergerak naik.(aan)
