Warga Keluhkan Jalan Indunsuri Tanjunguban Berdebu, Sudah Makan Korban Laka

salah seorang korban lakalantas tunggal akibat jalan berlumpur di Jalan Indunsuri Raya Tanjunguban tak jauh dari TMP Dwi Kora Tanjunguban, Senin (7/11/2022) petang
banner 120x600

TANJUNGUBAN – Warga sekitar Jalan Indunsuri, Kelurahan Tanjunguban Selatan mengeluhkan aktivitas angkutan tanah urug yang menyebabkan jalan berdebu. Selain mengganggu aktivitas pelaku usaha di sekitar, pengguna jalan juga mengeluhkan debu yang terhirup dan terkena mata.

Bahkan, pada Senin (7/11/2022) petang, lokasi aktivitas keluar masuk truk tanah menyebabkan seorang pengendara terjatuh dari sepeda motor karena jalanan licin sedikit berlumpur.

Adi, salah seorang pengendara membenarkan kondisi jalan berdebu tersebut. lokasi yang hanya berjarak 150 meter di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Dwi Kora Tanjunguban ini diharapkan dapat dibersihkan.

“Kami tidak ada masalah mau ada pengerukan tanah, tapi ya dibersihkan jalanannya, disiram secara berkala lah. karena kalau saya lihat ya memang berdebu, kadang saya juga kelilipan kena mata. Apalagi pelaku usaha di sekitar, pasti komplain juga saya rasa,” katanya, Senin (7/10/2022).

Sementara itu, kondisi jalan yang banyak terdapat debu langsung licin saat terjadi hujan gerimis. Kondisi itu pun memakan korban. Muhammad Firhan salah seorang pelajar SMK jadi korban lakalantas.

“Tadi anak itu jatuh, namanya Muhammad Firhan. Karena hujan jadi sedikit berlumpur dan licin, jadi jatuh sendiri karena jalanan begitu licin,” kata salah seorang pengendara yang membantu evakuasi korban.

Ia menyampaikan, seharusnya pihak yang mengerjakan tanah itu harus melihat kondisi jalan dan menyiram atau membersihkan sepanjang jalannya aktivitas.

“Ya kami harapkan seperti itu (dibersihkan). kalau ada pembangunan bagus lah, tapi perhatikan kondisi lingkungan, tidak merugikan orang lain lah,” harapnya.

Sementara itu, Nona Yani, Lurah Tanjunguban Selatan yang dikonfirmasi terkait masalah tersebut mengatakan akan menegur pihak terkait dan menyampaikan ke dinas terkait.(aan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *