Waspada!, Predator Anak Dimana-mana

Ilustrasi, sejumlah anak-anak sedang asik bermain bersama teman-temannya.
banner 120x600

ignnews.id, Bintan-Berdasarkan data dari tahun 2017 hingga 2020 jenis kekerasan terhadap anak didominasi oleh kasus kekerasan seksual. Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Kepulauan Riau, Misni, SKM, M.Si.

“Kasus kekerasan terhadap anak didominasi dengan kekerasan seksual, diketahui tahun 2020 saja mencapai 50 persen,” Papar Misni, Sabtu (12/6/2021).

Ia membeberkan rentetan kasus kekerasan terhadap anak berupa kekerasan bathin, kekerasan fisik, pedofilia hingga kasus pembunuhan.

Perlu diketahui peran orang tua sebagai orang yang terdekat dengan anak harus membangun komunikasi yang baik dan efektif, serta terus memantau tumbuh kembang anak saat dini.

“Terkadang anak cenderung bercerita nyaman kepada orang lain, maka bangun lah komunikasi tersebut agar segala yang terjadi pada ada kita terlebih dahulu yang mengetahuinya,” jelasnya melalui telpon seluler.

Detailnya untuk upaya pencegahan yang dibangun memang tidak sebanding dengan banyaknya ancaman yang nantinya akan merusak anak.

“Terkadang orang yang melakukan kejahatannya tersebut adalah orang yang tidak disangka-sangka, dan miris nya orang tersebut deket dilingkungan kita,” imbuhnya.

Misni mengharapkan peran dari berbagai elemen seperti orang tua, lapisan masyarakat dan pemerintah tentunya dalam menyikapi situasi tersebut.

“Upaya dilakukan pemerintah antara lain membuat program kebijakan, memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM), serta membuat program kabupaten dan kota bagi anak,” tutupnya. (Oppy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *