Ignnews.id,Anambas-Sejak 2017 dilantik menjadi Kepala Desa Ulu Maras Kecamatan Jemaja Timur, Rivai telah melaksanakan program kerjanya sebanyak 13 jenis, program prioritasnya yakni pembangunan penimbunan lapangan serbaguna yang menelan biaya anggaran sekitar Rp 600 lebih juta.
“Ada 13 jenis pembangunan yang dilaksanakan. Mulai dari rehab gedung, pekerjaan gorong-gorong, tempat pemandian anak-anak di Air Terjun Neraja, menutup parit, batu miring, semenisasi jalan, pipa air bersih dan lainnya,” kata Rivai saat dikonfirmasi Ignnews.id diruang kerjanya, kemarin.
Kata dia, pembentukan kepengurusan Badan Usaha Milik desa (Bumdes) Desa Ulu Maras Kecamatan Jemaja Timur dilakukan pada tahun 2018 silam. Kini Bumdes bekerjasama dengan pengurus Karangtaruna untuk mengelola sejumlah usaha di desa.
“Salah satu yang dikelola oleh Bumdes bersama Karangtaruna yakni Air Terjun Neraja. Alhamdulilah, sudah mulai berjalan dan akan terus dikembangkan,” sebut dia.
Sedangkan untuk jumlah penduduk Desa Ulu Maras sekitar 967 jiwa, 25 Kepala Keluarga berstatus sebagai nelayan, sedangkan petani sebanyak 120 orang.
Dirinya juga mencanangkan pada tahun 2021 akan lebih memprioritas terhadap program pemberdayaan ekonomi masyarakat seperti UKM (Usaha Kecil Menengah).
“Kami juga berharap dari anggota DPRD Dapil Jemaja dan Jemaja Timur dapat memperhatikan sejumlah anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan infrastruktur Air Terjun Neraja. Perlu diketahui beberapa waktu yang lalu Gubernur Kepri dan anggota DPR RI sudah meninjau Air Terjun Neraja,” ucapnya.(Fendi)
