Bupati Bantu Nelayan Budidaya Eksport Ikan, Saat Masa Pandemi Covid-19

Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, SH (foto IGNNEWS.ID)
banner 120x600

Ignnews.id,Anambas-Ikan kerapu hidup hasil budidaya diserap untuk memenuhi permintaan ekspor ini tersebar di beberapa kecamatan dengan sebagian besar berada di Kecamatan Siantan Tengah, Siantan Timur dan Palmatak.

Kecamatan tersebut merupakan kawasan di Anambas dengan pemandangan kegiatan budidaya ikan kerapu. Dengan lokasi Kepulauan Anambas yang memiliki akses pasar berdekatan dengan negara tujuan ekspor Hongkong serta kerapu hidup hasil budidaya di Anambas sudah terkenal oleh pasar ekspor, sehingga melalui aktivitas eksport dapat mendongkrak ekonomi masyarakat pembudidaya Anambas di masa sulit ini.

Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, SH mengatakan, bahwa Kabupaten Kepulauan Anambas sangat bersyukur, aktivitas ekspor kerapu ikan hidup hasil budidaya sudah berjalan seperti biasa sehingga dapat membantu pembudidaya di Anambas dalam hal pemasaran hasil panennya serta mendongkrak perekonomiannya dengan tetap mematuhi peraturan Pemerintah untuk menerapkan Protokol Kesehatan.

“Sebagai informasi, sampai dengan saat ini selama tahun 2020 Kabupaten Kepuauan Anambas telah melakukan aktivitas ekspor ikan kerapu hasil budidaya sudah sebanyak 5 kali dengan total 61,8 ton,”ungkap Abdul Haris, SH selaku Bupati Kepulauan Anambas kepada Ignnews.id, Rabu (24/6/2020).

Sedangkan, Kepala Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas, Effi Sjuhairi menjelaskan, bahwa pemerintah daerah melalui dinas perikanan pertanian dan pangan, telah berperan dalam upaya pemberdayaan pembudidaya melalui kelompok pembudidaya ikan yang ada dan juga membina dari sisi kelembagaan dan teknis serta memberikan beberapa bantuan yang dibutuhkan dalam rangka pengembangan usaha budidaya laut melalui bantuan benih ikan bermutu dan sarana produksi budidaya.

“Masa pandemi covid-19 nelayan budidaya tidak berdampak terhadap ekonominya. Bahkan eksport ikan kerapu dari anambas sudah tidak asing lagi bagi negara Hongkong,” jelas effi. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *