Bupati ‘Ngotot’ Anambas Harus Terbangun SKPT

Fota Peta Indonesia memiliki 34 Provinsi, Anambas terletak di Provinsi Kepri dan sebagai wilayah perbatasan memiliki luas lautan 98,65 persen ketimbang daratan. (foto net)
banner 120x600

Ignnews.id, Anambas-Bupati Kepulauan Anambas masih antusias memperjuangkan agar Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) ditetapkan sebagai lokasi Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT). Diketahui, KKA memiliki wilayah dengan luas laut 98,65 persen ketimbang daratan dan masyarakatnya bermata pencaharian sebagai nelayan.

“Kita harapkan Pemerintah pusat bisa mengeluarkan kebijakan terkait KKA ditetapkan sebagai lokasi SKPT sebagai target rencana strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan RI tahun 2020-2024,”ungkap Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, SH melalui Kepala Dinas Kelautan Perikanan Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas, Effi Sjuhairi kepada IGNNEWS.ID, Minggu (21/6/2020).

Effi menceritakan, pada tahun 2016 Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia pernah menetapkan keputusan yakni Nomor 51/KEPMEN-KPK/2016 tentang penetapan lokasi Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) dipulau-pulau kecil dan kawasan perbatasan, Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) menjadi salah satu diantara 20 kabupaten/kota sebagai lokasi SKPT tersebut.

“Namun justru pada tahun 2019 melalui Keputusan Menteri nomor 13/KEPMEN-KP/2019, KKP mengeluarkan kebijakan perubahan KKA tidak lagi masuk lokasi pembangunan SKPT,”ungkap dia.

Dengan adanya keputusan tersebut Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas menilai hal tersebut sudah tidak lagi sejalan dengan program nawacita pemerintah pusat yang membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

“Untuk itu Pemda KKA bermohon agar kebijakan pemerintah pusat dengan menerbitkan keputusan tersebut dapat ditinjau ulang dan menjadikan program pembangunan SKPT dan Kabupaten Kepulauan Anambas sebagai target rencana strategis kementerian kelautan dan perikanan RI tahun 2020-2024,”jelas dia.

Lanjut dia, Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Anambas terus melakukan upaya-upaya dan berkoordinasi dengan sejumlah pihak.

“Informasinya, pak bupati sudah berkoordinasi juga dengan Kepala Kanwil BC Kepri beberapa hari yang lalu dan akan mendukung serta mengsuport dari sisi kebijakan fiskal, ekspor inport dan peningkatan investasi,”sebut dia. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *