IGNNEWS.ID, LINGGA- Ketua DPD Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Neko Wesha Pawelloy menilai pentingnya restu leluhur sebelum melangkah menuju kemenangan partai di Pemilihan Legislatif (Pileg) Tahun 2024. Dengan berziarah diharapkan perjuangan yang dilakukan Perindo Lingga mendapatkan restu dari para leluhur untuk membangun Kabupaten Lingga sebagai Bunda Tanah Melayu sebagai daerah maju yang berakhlak mulia.
“Makam merah ini merupakan makam leluhur kami sebagai orang bugis di Kabupaten Lingga. Dengan ziarah ini mendapatkan restu untuk berjuang bersama Perindo untuk Lingga yang lebih maju dan memiliki akhlak mulia” kata Neko Wesha Pawelloy usai berziarah, Minggu (14/05/2023).
Dengan semangat dan kebersamaan para Bacaleg, kader dan simpatisan, pria yang akrab disapa Neko ini, optimis partai mendapatkan hati di masyarakat untuk memperoleh kejayaan Perindo mendapat hati di masyarakat
“Saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Lingga atas dukungannya. Perjuangan ini akan menjadi langkah awal untuk kemajuan Lingga,” ucapnya.
Neko (sapaan akrabnya) juga memberikan apresiasi kepada seluruh kader dan simpatisan partai yang telah berjuang keras hingga partai mendapatkan hati di masyarakat. “Kemenangan yang ingin kita raih adalah kemenangan yang bersih dan mendapatkan ridho dari Allah SWT,” imbuhnya.
Makam Merah merupakan sebutan lain dari makam Raja Muhammad Yusuf Al-Ahmadi yang Dipertuan Muda Riau X, yang memimpin pada 1858 hingga 1899.
Beliau adalah Yang Dipertuan Muda terakhir dari Kerajaan Melayu Riau-Lingga yang berdarah bugis. sebutan Makam Merah karena sejak dulu hingga sekarang lantai selasar dan bangunan atap makam semuanya berwarna merah. (tengku)
