Diskominfo Berupaya Jaringan Internet Lemot Dapat Disubsidi Lagi

Ilustrasi, Tower Telkomsel yang baru terpasang di Kecamatan Siantan Utara Kabupaten Kepulauan Anambas
banner 120x600

Ignnews.id,Anambas-Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) membantah terkait adanya pemberitaan tentang kabel palaparing barat telah terpasang di Desa Telaga, padahal kabel tersebut hingga saat ini belum terhubung ke wilayah tersebut.

Kata Jeprizal selaku Kadiskominfotik KKA mengatakan, tower yang dikatakan itu tower milik USO perbatasan yang disubsidi oleh Kemenkominfo dengan menggunakan teknologi vsat/IDR.

“Kenapa masih gunakan tower Uso karena kapasitas bandwidth pita lebar (broadband) yang dialokasikan kecil sehingga akses internetnya masih tidak kuat alias lemot,” kata Jeprizal kepada ignnews.id, Sabtu (2/1/2021).

Ia menyampaikan, yang menjadi persoalan permasalahan daerah dari 130 kabupaten daerah 3T dan perbatasan yang mendapatkan bantuan terus ditanyakan lalu diupayakan ke BAKTI program Kemenkominfo RI agar dapat menambah lagi subsidi layanan yang dilakukan operator lebih maksimal dalam memberi layanan kepada masyarakat.

“Nah, ini yang masih menjadi persoalan anambas yang termasuk di Kawasan Strategis Perbatasan Negara (KSPN). Perlu diketahui juga Kabupaten Kepulauan Anambas selama ini telah mendapat 17 lokasi di 17 desa bts tower Uso perbatasan dari Kemenkominfo RI yang dibangun oleh operator dengan layanan 4G baik Telkomsel maupun Indosat,” jelas dia.

Lanjut dia, Pemda KKA terus berupaya melobi Kemenkominfo untuk menambah subsidi layanan kapasitas bandwidth (broadband) sehingga sinyal 4G di lokasi bts uso tersebut dapat maksimal dirasakan oleh masyarakat.

“Pemda tetap berupaya melobi kepada Kemenkominfo agar dapat melanjutkan kembali subsidi terkait hal tersebut. Oleh karena itu, masyarakat butuh kesabaran lagi agar akses internet tetap kuat dan tidak lemot. Pergelaran kabel bawah laut (Palaparing barat) diharapkan tidak berhenti di wilayah Tarempa saja, namun tetap melanjutkan ke wilayah seperti Desa Kiabu dan Telaga.

Ia berharap, semua pihak dapat membantu agar jaringan tidak lemot lagi dan ikut mendorong agar Anambas menjadi ‘Merdeka’ sinyal 4G ke seluruh pelosok desa yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas.

“Kita doakan bersama agar hal tersebut dapat terwujud dan anambas dapat merdeka sinyal 4G,” pungkasnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *