Hasnan Termenung Rumahnya Hancur, Kenapa?

Rumah Hasnan hancur di hantam angin puting beliung saat usai laksanakan sholat Ied Hari Raya Idul Adha (foto Istimewa)
banner 120x600

Ignnews.id, Jemaja-Seorang Bapak dengan satu anak termenung melihat rumah yang baru dia tempati selama dua bulan berdomisili di Desa Air Biru Kecamatan Jemaja Kabupaten Kepulauan Anambas hancur dihantam angin puting beliung ketika dirinya bersama keluarga sedang pergi melaksanakan sholat ied Hari Raya Idul Adha, Jum’at (31/7/2020).

“Saat itu tiba-tiba angin kencang dan saya bersama keluarga sedang berada di masjid melaksanakan sholat ied Hari Raya Idul Adha. Pulang dari sholat melihat rumahnya hancur dan tidak bisa ditempati lagi,” ungkap Hasnan (41) warga Desa Air Biru ketika menghubungi Ignnews.id, Senin (3/8/2020).

Kata dia, dirinya tetap berharap kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas untuk membantu meringankan beban yang dipikulnya saat ini. Diakuinya, rumah tersebut baru ia tempati selama dua bulan, sebelumnya mereka berdomisili di Kabupaten Natuna.

“Saya binggung harus mengadu dengan siapa. Musibah memang tidak diketahui oleh manusia. Saya juga sudah melaporkan kepihak desa setempat,” ujar dia.

Dirinya menerangkan, tembok rumah yang terpasang batu bata yang belum diplaster hancur, bagian atap rumah juga banyak yang rusak dan bahan kayu lainnya juga menjadi sasaran angin puting beliung tersebut.

“Jika Pemda ingin membantu berikan saya bahan material yang mengalami kerusakan. Harapan saya tentu ingin dapat bayar upah tukang juga pastinya. Saya kerja buruh harian lepas pak,” tutupnya.

Sedangkan Kepala Desa Air Biru, Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, Badri ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya mengatakan, bahwa memang benar ada musibah bencana alam di wilayah kerjanya.

“Benar, kemarin rumah warga saya dihantam angin puting beliung. Kami akan koordinasi dengan pihak Pemda KKA tentunya. Saat ini kami sedang melakukan pendataan terkait kerugian yang dialami warga tersebut,” tutup dia. (Fd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *